Muhammadiyah Harus Menjadi Jagoan Ekonomi
Acara puncak milad Muhammadiyah yang ke 104 M Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo bertempat di graha watudakon STAIN Ponorogo 11/12/2016.
Warga dan simpatisan Muhammadiyah Ponorogo berbondong bondong menghadiri acara dengan antusias luarbiasa.
Acara kali dihadiri oleh ketua Majelis ekonomi Pimpinan pusat Muhammadiyah Muh.Najih.
Pak Najih sangat bangga dengan PDM Ponorogo, menurut teori ekonomi yang seharusnya ekonomi nya bergeliat bagus adalah daerah yang dekat dengan Kota besar atau Kota Propinsi, tapi Ponorogo amal Usaha dibidang ekonominya ternyata mampu mendahului daerah daerah yang dekat dengan Kota besar.
Muhammadiyah kedepan harus menjadi jagoan ekonomi, kenapa kita tertinggal Karena muhammadiyah kurang serius dalam memperhatikan bidang ekonomi. Waktunya sekarang perang ekonomi, orang muhammadiyah harus kaya mainset berfikir harus kita rubah, orang muhammadiyah tidak boleh miskin, Ibadah dalam bentuk ekonomi wajih hukumnya.
Masalahnya adalah kita itu cepat puas, kalao gampang puas tidak ada lagi namanya semangat inovasi dan kreatifitas, kita harus pantang menyerah dan percayadiri. Pikiran kita harus beda dengan yang lain supaya lebih maju. Selain semangat mengembangkan ekonomi harus diserahkan kepada ahlinya, penempatan kader yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan murupakan profeaionalisme yang harus dilakukan, kalau tidak begitu muhammadiyah akan sulit mencari kader yang mumpuni dalam bidangnya.
Masih menurut pak Najih, penguasaan aset persyarikatan harus diperhatikan, jangan sampai aset aset Muhammadiyah baik berupa tanah, bangunan dan manusia diserobot oleh pihak lain Karena Muhammadiyah kurang perhatiannya terhadap aset tersebut.
Beliau juga berharap bahwasanya PDM Ponorogo mampu Mengembangkan atau mendirikan pasar muhammadiyah, dengan dimilikinya pasar ekonomi umat akan semakin terangkat, karena pengelolaan pasar tidaklah rumit dan sulit, pasar adalah bidikan Muhammadiyah selanjutnya.
Warga dan simpatisan Muhammadiyah Ponorogo berbondong bondong menghadiri acara dengan antusias luarbiasa.
Acara kali dihadiri oleh ketua Majelis ekonomi Pimpinan pusat Muhammadiyah Muh.Najih.
Pak Najih sangat bangga dengan PDM Ponorogo, menurut teori ekonomi yang seharusnya ekonomi nya bergeliat bagus adalah daerah yang dekat dengan Kota besar atau Kota Propinsi, tapi Ponorogo amal Usaha dibidang ekonominya ternyata mampu mendahului daerah daerah yang dekat dengan Kota besar.
Muhammadiyah kedepan harus menjadi jagoan ekonomi, kenapa kita tertinggal Karena muhammadiyah kurang serius dalam memperhatikan bidang ekonomi. Waktunya sekarang perang ekonomi, orang muhammadiyah harus kaya mainset berfikir harus kita rubah, orang muhammadiyah tidak boleh miskin, Ibadah dalam bentuk ekonomi wajih hukumnya.
Masalahnya adalah kita itu cepat puas, kalao gampang puas tidak ada lagi namanya semangat inovasi dan kreatifitas, kita harus pantang menyerah dan percayadiri. Pikiran kita harus beda dengan yang lain supaya lebih maju. Selain semangat mengembangkan ekonomi harus diserahkan kepada ahlinya, penempatan kader yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan murupakan profeaionalisme yang harus dilakukan, kalau tidak begitu muhammadiyah akan sulit mencari kader yang mumpuni dalam bidangnya.
Masih menurut pak Najih, penguasaan aset persyarikatan harus diperhatikan, jangan sampai aset aset Muhammadiyah baik berupa tanah, bangunan dan manusia diserobot oleh pihak lain Karena Muhammadiyah kurang perhatiannya terhadap aset tersebut.
Beliau juga berharap bahwasanya PDM Ponorogo mampu Mengembangkan atau mendirikan pasar muhammadiyah, dengan dimilikinya pasar ekonomi umat akan semakin terangkat, karena pengelolaan pasar tidaklah rumit dan sulit, pasar adalah bidikan Muhammadiyah selanjutnya.
Muhammadiyah Harus Menjadi Jagoan Ekonomi
Reviewed by pdpm
on
Desember 11, 2016
Rating:
Tidak ada komentar