Jangan Menjadi Ayam, Saad Ibrahim
Pemuda akan di perlakukan sebagaimana kwalitasnya, jika kwalitasnya seperti ayam maka akan diperlakukan juga seperti ayam, akan di sembelih dan disajikan di meja makan untuk kemudian dimakan.
Demikian disampaikan oleh Saad Ibrahim pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah ( Musywil ) Pemuda Muhammadiyah XVI di Graha 10 November ITS, Surabaya hari ini ( 8/2 ).
Jika seluruh pemuda memiliki kwalitas seperti burung garuda, maka akan diperlakukan juga sebagaimana burung garuda.
Maka, Pemuda Muhammadiyah tidak boleh memiliki kwalitas seperti ayam yang hanya akan menjadi makanan pihak-pihak yang rakus.
" Maka tingkatkanlah kwalitas pemuda ini, kwalitas tertinggi adalah ilmu pengetahuan sebagaimana disampaikan Allah di dalam Al-quran ", jelas beliau.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa keterlambatan di dalam memperdalam dan menggali serta mengembangkan ilmu pengetahuan makan berarti terlambat di dalam membangun peradaban.
Selain memberikan motivasi terhadap ribuan Pemuda Muhammadiyah yang hadir pada acara ini, Saad Ibrahi juga secara resmi membuka Musywil Pemuda Muhammadiyah XVI.[red]
Demikian disampaikan oleh Saad Ibrahim pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah ( Musywil ) Pemuda Muhammadiyah XVI di Graha 10 November ITS, Surabaya hari ini ( 8/2 ).
Jika seluruh pemuda memiliki kwalitas seperti burung garuda, maka akan diperlakukan juga sebagaimana burung garuda.
Maka, Pemuda Muhammadiyah tidak boleh memiliki kwalitas seperti ayam yang hanya akan menjadi makanan pihak-pihak yang rakus.
" Maka tingkatkanlah kwalitas pemuda ini, kwalitas tertinggi adalah ilmu pengetahuan sebagaimana disampaikan Allah di dalam Al-quran ", jelas beliau.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa keterlambatan di dalam memperdalam dan menggali serta mengembangkan ilmu pengetahuan makan berarti terlambat di dalam membangun peradaban.
Selain memberikan motivasi terhadap ribuan Pemuda Muhammadiyah yang hadir pada acara ini, Saad Ibrahi juga secara resmi membuka Musywil Pemuda Muhammadiyah XVI.[red]
Jangan Menjadi Ayam, Saad Ibrahim
Reviewed by pdpm
on
Februari 07, 2019
Rating:
Tidak ada komentar