WA-Spot, Jangan Lari Dari Rezeki

WA-Spot kali ini terpikat oleh sebuah pesan singkat di sebuah Group Whatsapp milik Pemuda Muhammadiyah Ponorogo dari berbagai generasi. Pesan ini disampaikan oleh Santoso atau lebih dikenal dengna Mas San. Beliau mengingatkan sebuah hadist tentang telah ditetapkannya rezeki manusia sebagaimana datangnya kematian. Maka, jika kita sama sekali tidak bisa lari dari kematian, pun kita tidak bisa lari dari rezeki yang telah Allah tetapkan.

Rosulullah bersabda : "Seandainya manusia lari dari rezekinya sebagaimana dia lari dari kematian maka niscaya rezekinya tetap akan mendapati dirinya sebagaimana kematian akan menjemputnya", silsilah Ash-Shahihah : 952.

Mentafsirkan Hadist tersebut jika benar bisa menjadikan kita lebih tenang, tidak kawatir Allah tidak memberikan rezeki-Nya kepada kita karena sudah "dijatah" dari langit sejak takdir kita ditetapkan oleh Allah. Ini juga tidak menyebabkan kita malas-malas an berikhtiar mencari nafkah, karena tentang ikhtiar ini juga ada dalil lain yang bisa kita jadikan rujukan.

Bagi yang memaknai hadits diatas dengan kurang benar, maka menyebabkan mereka terlalu bergantung kepada takdir Allah tanpa ada ikhtiar untuk mencari rezeki, baik berupa nafkah ataupun rezeki dalam bentuk yang lain. Tentu ini kurang bisa diterima, karena setiap hal yang ada di hadapan kita ada tuntunannya masing-masing, dan kita tidak boleh mengambil sebagian-sebagian saja.

Ketika kita sedang kawatir karena rezeki sedang tidak lancar, maka hadits diatas bisa kita jadikan rujukan untuk mengembalikan keyakinan kita akan Allah. Dan ketika kita harus bekerja, berikhtiar mencari rezeki maka kita bisa gunakan dalil yang lain yang bisa dengan mudah kita temukan pada Al-Quran maupun Sunnah Rasulullah yang shahih, wallohua'lam. [red]