Aisyiyah Dorong Banaran Lebih Mandiri

Masih tentang kegiatan di Desa Banaran terkait rehabilitasi korban bencana alam tanah longsor di dusun Tangkil Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo kali ini tentang ide brilian dari Aisyiyah Ponorogo untuk dorong Desa Banaran lebih mandiri.

Ide brilian tersebut diimplemantasikan dengan mengadakan dan mengajak warga korban bencana alam Banaran khususnya Ibu-ibu mengikuti kajian Kewirausahaan di Desa Banaran. Korban sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kajian ini bertujuan agar warga terdampak memiliki jiwa berwirausaha sehingga ketika pendampingan dari para relawan sudah selesai nanti mereka tidak lagi bingung untuk melanjutkan hidup karena sudah bisa berinofasi dengan membangun ide-ide bisnis, baik bisnis kecil yang penghasilannya hanya bisa digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari atau bahkan bisnis besar yang bisa meningkatkan taraf ekonomi keluarga dimasa depan.

Masa-masa yang sangat menentukan bagi korban bencana adalah ketika pendampingan dari relawan sudah berakhir dan ketika bantuan logistik juga sudah habis, maka korban mau tidak mau harus melanjutkan kehidupan sendiri, dari hasil usaha sendiri. Jika korban bisa memanfaatkan dana bantuan yang telah diberikan untuk berwirausaha maka akan sangat membantu melanjutkan kehidupan bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya. Namun jika tidak berfikir sejauh itu maka mereka akan bingung saat uang sudah habis, ini akan sangat dirasakan oleh keluarga yang kepala keluarganya seorang wanita.

Maka, dengan inilah, Ibu-ibu Aisyiyah berfikir cermat dan turun lansung ke lokasi untuk memberikan pencerahan kepada korban khususnya Ibu-ibu agar menatap jauh kedepan sebelum menyesal dikemudian hari dengan menyulut semangat berwirausaha. Salut untuk Ibu-ibu Aisyiyah, semoga bisa mencerahkan Banaran dan desa-desa sekitarnya.