Taufik Pimpin Simulasi Water Rescue MDMC
Menghadapi musim hujan di Indonesia dimana masih ada titik-titik rawan bencana banjir di seluruh negeri, MDMC Ponorogo mengadakan pelatihan kepada seluruh relawan khususnya di daerah Ponorogo yang salah satu giatnya adalah simulasi dan praktek water rescue.
" Safety adalah hal yang paling utama pada penyelamatan korban ", Jelas Taufik Sidqi Huda di temui redaksi di sela-sela kegiatan, beliau memimpin pelatihan yang diadakan di danau Ngebel Ponorogo tersebut ( 7/12 ).
Pada pra kegiatan, beliau mengisahkan pengalaman real saat terjun langsung di Aceh pasca Tsunami 2014 silam di hadapan puluhan peserta dari warga Muhammadiyah beserta seluruh organisasi otonom di Ponorogo.
Lebih lanjut sosok yang dielu-elukan warga Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo ( PDPM ) tahun depan ini menyampaikan bahwa jika safety diabaikan maka Relawan justru akan beresiko menjadi korban dan akan menambah masalah baru pada proses penyelamatan korban bencana.
" Jangan biasakan tidak menggunakan helm ", tegas alumni Mapala Unmuh Ponorogo yang sekarang aktif di MDMC Ponorogo tentang pentingnya menggunakan helm sebagai bagian dari safety sebelum memulai proses water rescue menggunakan perahu karet.
Pada Simulasi kali ini digambarkan ada korban di tengah-tengah air yang akan diselamatkan oleh tim menggunakan perahu karet bermotor. Juga di simulasikan penyelamatan setelah korban dibawa ke daratan yang di pimpin tim dari Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo. Seluruh peserta terlihat antusias dan menikmati kegiatan ini.
Selain itu, pseserta juga diajarkan bagaimana mengemudikan perahu karet menggunakan dayung, tanpa mesin motor.
Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh Relawan akan percaya diri dan tidak "gupuh" jika sewaktu-waktu diterjunkan ke lapangan untuk kegiatan water rescue. [red]
" Safety adalah hal yang paling utama pada penyelamatan korban ", Jelas Taufik Sidqi Huda di temui redaksi di sela-sela kegiatan, beliau memimpin pelatihan yang diadakan di danau Ngebel Ponorogo tersebut ( 7/12 ).
Pada pra kegiatan, beliau mengisahkan pengalaman real saat terjun langsung di Aceh pasca Tsunami 2014 silam di hadapan puluhan peserta dari warga Muhammadiyah beserta seluruh organisasi otonom di Ponorogo.
Lebih lanjut sosok yang dielu-elukan warga Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ponorogo ( PDPM ) tahun depan ini menyampaikan bahwa jika safety diabaikan maka Relawan justru akan beresiko menjadi korban dan akan menambah masalah baru pada proses penyelamatan korban bencana.
" Jangan biasakan tidak menggunakan helm ", tegas alumni Mapala Unmuh Ponorogo yang sekarang aktif di MDMC Ponorogo tentang pentingnya menggunakan helm sebagai bagian dari safety sebelum memulai proses water rescue menggunakan perahu karet.
Pada Simulasi kali ini digambarkan ada korban di tengah-tengah air yang akan diselamatkan oleh tim menggunakan perahu karet bermotor. Juga di simulasikan penyelamatan setelah korban dibawa ke daratan yang di pimpin tim dari Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo. Seluruh peserta terlihat antusias dan menikmati kegiatan ini.
Selain itu, pseserta juga diajarkan bagaimana mengemudikan perahu karet menggunakan dayung, tanpa mesin motor.
Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh Relawan akan percaya diri dan tidak "gupuh" jika sewaktu-waktu diterjunkan ke lapangan untuk kegiatan water rescue. [red]
Taufik Pimpin Simulasi Water Rescue MDMC
Reviewed by pdpm
on
Desember 10, 2018
Rating:
Tidak ada komentar