MINORITAS BERKUALITAS
MINORITAS BERKUALITAS
Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan
berazaskan Islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan 1 abad yang lalu, jauh
sebelum Indonesia Merdeka. Muhammadiyah menginisiasi sebuah gerakan konkrit
dalam membumikan AL Quran. Menafsirkan kitab suci umat islam dengan aksi nyata,
salah satunya yang sudah tidak asing lagi bagi warga persyarikatan Muhammaiyah
adalah gerakan filantropi yang dilaksanakan atas dasar perintah Allah SWT dalam
Al Quran Surat Al-Ma’un.
Dalam aktifitas gerakannya, setiap komponen yang
ada di Muhammadiyah tidak berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi berjamaah dan
tersebar di seluruh Bumi Nusantara ini. Maka tidak heran jika Muhammadiyah
mampu memiliki Amal Usaha yang berjumlah ribuan, mulai dari tempat ibadah,
lembaga pendidikan dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi, Rumah Sakit/Klinik,
hingga Fasilitas Pelayanan Sosial.
Selain itu, untuk mempertahankan eksistensinya,
Muhammadiyah memiliki Organisasi Otonom yang merupakan tulang punggung dalam
mencetak kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah. Di dalam Ortom inilah setiap
kader ditempa dan dibina untuk berjuang dengan penuh keikhlasan. Dengan segala
dinamika yang ada di internal maupun eksternal masing masing ortom, diharapkan
akan mampu mencetak kader Muhammadiyah untuk siap berjuang dengan membawa
semangat dakwah membumikan Al Quran seperti yang telah diwariskan oleh KH Ahmad
Dahlan.
Semangat dakwah dengan keikhlasan para kader
Muhammadiyah tersebut membawa dampak yang sangat bisa dirasakan oleh masyarakat
Indonesia. Meskipun kader Muhammadiyah dimanapun berada dianggap minoritas,
tetapi tidak sedikit yang bisa memiliki pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya
dan membawa misi menggembirakan dakwah islam. Maka tidak berlebihan
rasanya jika kita sebut bahwa kader Muhammadiyah itu Minoritas yang
berkualitas. Karena memang realitanya sering kita temukan 1% kader Muhammadiyah
mampu mempengaruhi pemahaman keislaman dan pola hidup 99% orang-orang yang ada
disekitarnya. dengan aksi nyata, salah satunya yang sudah tidak asing lagi bagi
warga persyarikatan Muhammaiyah adalah gerakan filantropi yang dilaksanakan
atas dasar perintah Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Ma’un.
Dalam aktifitas gerakannya, setiap komponen yang
ada di Muhammadiyah tidak berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi berjamaah dan
tersebar di seluruh Bumi Nusantara ini. Maka tidak heran jika Muhammadiyah
mampu memiliki Amal Usaha yang berjumlah ribuan, mulai dari tempat ibadah,
lembaga pendidikan dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi, Rumah Sakit/Klinik,
hingga Fasilitas Pelayanan Sosial.
Selain itu, untuk mempertahankan eksistensinya,
Muhammadiyah memiliki Organisasi Otonom yang merupakan tulang punggung dalam
mencetak kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah.
Di dalam Ortom inilah setiap kader ditempa dan
dibina untuk berjuang dengan penuh keikhlasan. Dengan segala dinamika yang ada
di internal maupun eksternal masing masing ortom, diharapkan akan mampu mencetak
kader Muhammadiyah untuk siap berjuang dengan membawa semangat dakwah
membumikan Al Quran seperti yang telah diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan.
Semangat dakwah dengan keikhlasan para kader
Muhammadiyah tersebut membawa dampak yang sangat bisa dirasakan oleh masyarakat
Indonesia. Meskipun kader Muhammadiyah dimanapun berada dianggap minoritas,
tetapi tidak sedikit yang bisa memiliki pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya
dan membawa misi menggembirakan dakwah islam.
Maka tidak berlebihan rasanya jika kita sebut
bahwa kader Muhammadiyah itu Minoritas yang berkualitas. Karena memang
realitanya sering kita temukan 1% kader Muhammadiyah mampu mempengaruhi
pemahaman keislaman dan pola hidup 99% orang-orang yang ada disekitarnya.
[ kolom by : Abdul Rosid, Ketua Bidang Pendidikan dan Organisasi | pemudamu.com ]
MINORITAS BERKUALITAS
Reviewed by pdpm
on
September 09, 2019
Rating:
Tidak ada komentar