Efek Sadar Mawaris Terhadap Ekonomi Umat

Efek sadar mawaris terhadap ekonomi umat ternyata sangat urgent. Mawaris adalah ilmu fiqih Islam yang membahas tentang ketentuan penentuan ahli waris dan pembagian harta waris dalam dunia warisan. Umat Islam sekarang banyak yang mengesampingkan salah satu perintah dari Allah tentang penentuan ahli waris dalam fiqih ilmu warisan padahal hukumnya adalah fardu kifayah dan Rosululloh memerintahkan agar penentuan ahli waris ini adalah langsung sejak meninggalnya seseorang yang beragama Islam, demikian disampaikan oleh Ustadz Muhammad dari UNIDA Gontor sebagai salah satu ahli dalam urusan mawaris dalam pengajian ahad pagi Al-Manar UNMUH Ponorogo di halaman kampus pagi ini ( ahad, 9 oktober 2016 ).

Yang urgent sejak seseorang meninggal adalah penentuan ahli waris, bukan pembagian harta warisan sehingga jelas siapa nantinya yang berhak menerima harta warisan tersebut. Bahkan, sekarang banyak yang harta warisan seorang laki-laki yang jumlahnya sangat banyak langsung dimiliki secara otomatis oleh istrinya tanpa menghitung jumalah yang seharusnya diberikan secara langsung juga kepada anak-anaknya, sehingga ekonomi anak yang seharusnya bisa disupport oleh harta tersebut tidak segera naik. Ini terjadi karena kurang sadarnya akan mawaris ini.

Allah membahas ilmu tentang mawaris ini sangat detail di dalam Al-Qur'an, bahkan lebih detail daripada perintah sholat, jika Allah memerintahkan sholat hanya dengan perintah saja dan teknisnya mengikuti apa yang dilakukan oleh Rosululloh, maka tentang Mawaris ini Allah memerintahkan dan memberikan rinciannya. " Silahkan nanti dipelajari lebih lanjut Surah An-Nisa ayat 7, 11, 12 dan 176 tentang perintah ini " Tegas Ustadz Muhammad.

Mawaris memang hal urgent yang selama ini kita temukan bahkan masyarakat muslim merasa risih membahasnya jika ada kerabatnya meninggal dunia, bahkan kesannya diulur-ulur, padahal apa yang diajarkan Rosululloh dari Allan tidaklah demikian. UNIDA telah menyiapkan TIM khusus untuk konsultasi gratis tentang Mawaris. Menutup acara kajian Al-Manar pagi ini, sang Ustadz berharap semoga 2020 nanti umat Islam telah sadar Mawaris karena ternyata efek sadar mawaris ini begitu besar terhadap ekonomi umat.