Fakta-fakta Sejarah bagian 2, Orang Musyrik Pemandu Jalan Rosulullah

Ketika kaum Quraisy meyakini bahwa kaum Muslimin di Madinah semakin mulia dan berkuasa, maka mereka melaksanakan muktamar di Darun Nadwah untuk memikirkan cara menghabisi Rasulullah sollallahu alaihi wa salam.
Klik tautan ini untuk membaca Fakta-ta sejarah bagian 1.
Maka mereka bersepakat untuk memilih seorang pemuda yang kuat dari setiap kabilah untuk membunuh beliau secara bersama-sama, sehingga Bani Manaf tidak mampu memerangi mereka semua dan cukup serta rela dengan bayaran diyat.

Begitulah beberapa pemuda yang ditunjuk untuk membunuh Rasulullah sollallahu alaihi wa salam berkumpul di depan pintu beliau pada malam hijrah beliau, menunggu keluarnya beliau untuk dibunuh.

Pada malam itu Rasulullah sollallahu alaihi wa salam tidak tidur diatas ranjangnya, akan tetapi beliau meminta Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempatnya dan memerintahkan kepadanya agar esok hari mengembalikan semua barang titipan orang-orang Quraisy yang selama ini di titipkan kepada Rasulullah. Rasulullah sollallahu alaihi wa salam pun meninggalkan rumahnya tanpa dilihat orang-orang Quraisy kemudian beliau pergi menuju rumah Abu Bakar yang telah mempersiapkan dua kendaraan. Maka keduanya pun keluar, dan Abu bakar telah menyewa Abdullah bin Uraiqith Ad-Dili seorang musyrik sebagai pemandu jalan menuju Madinah melalui jalur alternatif, bukan jalan yang biasa digunakan orang-orang kafir Quraisy. bersambung ke bagian 3