1 Alasan Media Koran Tetap Exist

Ini adalah salah satu alasan sebuah media koran masih exist sampai zaman digital seperti sekarang ini walaupun menurut sebagian orang sudah benar-benar hampir tidak ada peminatnya. Dan alasan ini juga ternyata yang menjadi penyebab kuat kenapa Jawa Pos masih saja bersemangat dan tetap ngotot jalankan Media Koran tidak berbasis online.

Semakin banyaknya media koran yang hengkang dari peredaran atau terpaksa dihengkangkan oleh keadaan dan perkembangan zaman semakin nyata menunjukkan bahwa media satu ini sudah sangat menurun drastis peminatnya. Jika hanya mengandalkan pendapatan dari nilai penjualannya maka rasanya tidak mungkin bisa menghidupi seluruh team yang ada, namun lihatlah kenyatan dibawah ini.

Bapak arif buka-bukaan di forum Workshop PWM JATIM beberapa hari lalu ( sabtu, 17/09/2016 ) bahwa pemasng iklan yang minta ditampilkan di halaman depan koran Jawa Pos harus membayar 1 Milyar rupiah bahkan bisa lebih. Fantastis bukan? Dan inilah yang menyebabkan Jawa Pos Ngotot di media Koran. Bisa dibayangkan jika ditambahkan dengan iklan-iklan yang lain yang tarifnya juga jauh lebih mahal dengan biaya pasang iklan di internet. Jadi alasan Media Koran tetap exist adalah karena nilai tarif pemasangan iklan yang sangat tinggi yang ini berarti menjadi pendapatan perusahaan koran tersebut, wallohua'lam.