Awal Kebangkitan Ruh Jihad Umat
Bangkitnya ruh jihad umat perlu mendapatkan perhatian serius dari para pelaku dakwah umat Islam karena ternyata berdasarkan survey dan sangat kelihatan secara visual terkait dengan aromanya di lapangan baik di lapangan tanah maupun di lapangan dunia maya ( cloud earth ) ternyata memang benar-benar lesu atau bisa dibilang tidak memiliki kekuatan.
Hal ini disampaikan oleh berbagai nara sumber pada acara Workshop yang diadakan oleh PWM JATIM kemarin di kantor PWM Surabaya, dan atas dasar inilah acara tersebut diadakan. Berdasarkan data-data dilapangan yang menunjukkan adanya kelesuan pada gerakan jihad fii sabilillah maka tema pada workshop tersebut adalah "Jihad Digital di era informasi". Tentu saja dari tema tersebut bisa kita prediksi bahwa ini adalah jihad yang lain, jihad yang berbeda, jihad yang belum ada di zaman Rosululloh, jihad yang memiliki rasa yang berbeda, dan jihad yang tentu saja belum ada dalil baku-nya yang bisa saja menimbulkan berbagai pendapat di kalangan pentholah pimpinan pusat dan dari berbagai kalangan. Namun, terlepas dari hal tersebut, ini ternyata sangat urgent dibutuhkan umat.
Dunia digital, dunia maya, dunia internet, adalah dunia tanpa batas yang bisa melepaskan segala model imajinasi penggunanya. Dan sangat sulit kita terlepas dari dunia ini. Dan ternyata kita, sebagai umat Islam, sering menjadi obyek penyerangan, obyek kebencian dan obyek-obyek dari berbagai kejahatan kemanusiaan, maka dari sinilah bisa disimpulkan akan pentingnya Jihad di dunia lain ini. Jihad digital, adalah jihad yang dijalankan tanpa senjata tajam, tapi bisa membunuh karakter seseorang, jihad yang digerakkan tanpa harus mengeluarkan keringat tapi benar-benar bisa membuat kita stress dan kelelahan. Ini adalah jihad dengan tulisan, ini adalah jihad dengan foto-foto, ini adalah jihad dengan kata-kata, ini adalah jihad dengan video, ini adalah jihad dengan berbagai peralatan yang semuanya tidak berwujud fisik, semuanya hampir bisa dibilang semu, namun bisa memberi pengaruh yang super besar terhadap seseorang, kelompok, organisasi, keyakinan bahkan agama dan kebijakan-kebijakan penguasa.
Workshop by PWM JATIM memberikan suguhan terhadap peserta dari seluruh wakil pimpinan-pimpinan daerah Muhammadiyah se-JATIM yang bisa membangkitkan giroh semangat Jihad ini. Peserta dipaksa membuka mata imajinasinya untuk menyaksikan bagaimana selama ini umat tidak bisa berkutik melawan berbagai serangan mematikan dari berbagai pihak di dunia maya, dan dipaksa untuk bangun, atau bahkan lahir dan melahirkan kader-kader yang memiliki semangat tinggi dan mengerti dan berkobar-kobar keinginannya untuk maju ke medan perang dengan SDM yang mumpuni. Medan perang maya, dan inilah yang selama ini dikenal dengan cyber war, atau proxy war.
Dan setelah acara selesai maka para kader jihadis kembali ke daerah masing-masing dengan wajah garang menatap jauh ke depan dengan giroh juang yang baru saja di suntik dengan racun " Jihad Digital ",akan siap maju ke pertarungan sengit di dunia tanpa batas yang sudha lama dimulai dan sebagian jihadis telah maju duluan dan dengan darah yang hampir saja kering karena kelimpangan menahan serangan bahkan sebagian hampir saja putus asa karena lamanya sang penyelamat datang. Demikian juga peserta dari PDM Ponorogo yang juga dikikuti oleh wakil daril KOMINFO PDPM Ponorogo sudah mempersiapkan strategi-strategi untuk maju di medan laga. Semoga kader-kader inilah yang kelak menjadi penyelamat dan membawa dunia maya menjadi dunia yang menyenangkan dan memberikan pengajaran kepada masyarakat akan berbagai hal kebaikna dan ilmu, bukan lagi dunia yang penuh dengan pertempuran, bangkitnya ruh jihad umat akan segera dimulai wallohua'lam.
Hal ini disampaikan oleh berbagai nara sumber pada acara Workshop yang diadakan oleh PWM JATIM kemarin di kantor PWM Surabaya, dan atas dasar inilah acara tersebut diadakan. Berdasarkan data-data dilapangan yang menunjukkan adanya kelesuan pada gerakan jihad fii sabilillah maka tema pada workshop tersebut adalah "Jihad Digital di era informasi". Tentu saja dari tema tersebut bisa kita prediksi bahwa ini adalah jihad yang lain, jihad yang berbeda, jihad yang belum ada di zaman Rosululloh, jihad yang memiliki rasa yang berbeda, dan jihad yang tentu saja belum ada dalil baku-nya yang bisa saja menimbulkan berbagai pendapat di kalangan pentholah pimpinan pusat dan dari berbagai kalangan. Namun, terlepas dari hal tersebut, ini ternyata sangat urgent dibutuhkan umat.
Dunia digital, dunia maya, dunia internet, adalah dunia tanpa batas yang bisa melepaskan segala model imajinasi penggunanya. Dan sangat sulit kita terlepas dari dunia ini. Dan ternyata kita, sebagai umat Islam, sering menjadi obyek penyerangan, obyek kebencian dan obyek-obyek dari berbagai kejahatan kemanusiaan, maka dari sinilah bisa disimpulkan akan pentingnya Jihad di dunia lain ini. Jihad digital, adalah jihad yang dijalankan tanpa senjata tajam, tapi bisa membunuh karakter seseorang, jihad yang digerakkan tanpa harus mengeluarkan keringat tapi benar-benar bisa membuat kita stress dan kelelahan. Ini adalah jihad dengan tulisan, ini adalah jihad dengan foto-foto, ini adalah jihad dengan kata-kata, ini adalah jihad dengan video, ini adalah jihad dengan berbagai peralatan yang semuanya tidak berwujud fisik, semuanya hampir bisa dibilang semu, namun bisa memberi pengaruh yang super besar terhadap seseorang, kelompok, organisasi, keyakinan bahkan agama dan kebijakan-kebijakan penguasa.
Workshop by PWM JATIM memberikan suguhan terhadap peserta dari seluruh wakil pimpinan-pimpinan daerah Muhammadiyah se-JATIM yang bisa membangkitkan giroh semangat Jihad ini. Peserta dipaksa membuka mata imajinasinya untuk menyaksikan bagaimana selama ini umat tidak bisa berkutik melawan berbagai serangan mematikan dari berbagai pihak di dunia maya, dan dipaksa untuk bangun, atau bahkan lahir dan melahirkan kader-kader yang memiliki semangat tinggi dan mengerti dan berkobar-kobar keinginannya untuk maju ke medan perang dengan SDM yang mumpuni. Medan perang maya, dan inilah yang selama ini dikenal dengan cyber war, atau proxy war.
Dan setelah acara selesai maka para kader jihadis kembali ke daerah masing-masing dengan wajah garang menatap jauh ke depan dengan giroh juang yang baru saja di suntik dengan racun " Jihad Digital ",akan siap maju ke pertarungan sengit di dunia tanpa batas yang sudha lama dimulai dan sebagian jihadis telah maju duluan dan dengan darah yang hampir saja kering karena kelimpangan menahan serangan bahkan sebagian hampir saja putus asa karena lamanya sang penyelamat datang. Demikian juga peserta dari PDM Ponorogo yang juga dikikuti oleh wakil daril KOMINFO PDPM Ponorogo sudah mempersiapkan strategi-strategi untuk maju di medan laga. Semoga kader-kader inilah yang kelak menjadi penyelamat dan membawa dunia maya menjadi dunia yang menyenangkan dan memberikan pengajaran kepada masyarakat akan berbagai hal kebaikna dan ilmu, bukan lagi dunia yang penuh dengan pertempuran, bangkitnya ruh jihad umat akan segera dimulai wallohua'lam.
Awal Kebangkitan Ruh Jihad Umat
Reviewed by pdpm
on
September 17, 2016
Rating:
Tidak ada komentar