TNI Bukanlah Tentaranya Pemerintah

Tidak seperti Polisi TNI bukanlah tentaranya Pemerintah, tidak bisa dimanfaatkan pemerintah untuk mempertahankan kekuasaan tidak bisa dikendalikan dengan seenaknya oleh Presiden. TNI adalah tentaranya rakyat, kelasnya nasional menjaga segenap bangsa Indonesia dan menjadi penopang tegaknya NKRI serta menjadi taming terdepan dalam mendepak ancaman dari luar. Demikian disampaikan oleh Jendral Kivlan Zein pada pengajian ahad pagi Al-Manar UNMUH Ponorogo pagi ini ( 13 November 2016 ) di halaman Masjid Al-Manar UNMUH.

Ketika terjadi ketidak sejalanan antara rakyat dan pemerintah sehingga memuncak pada hal-hal yang bersifat unjuk kekuatan maka TNI akan berdiri satu shaf dengan rakyat karena bangsa ini berdiri oleh adanya rakyat, sedangkan pemerintah sebagai penguasa kadang-kadang memiliki agenda terselubung yang tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara. Tentu berbeda dengan rakyat yang terbukti memiliki jiwa patriotisme lebih "lengket" siap menjadi mata-mata anak panah demi tegaknya bumi ibu pertiwi.

Tidak sebagaimana biasanya, pengajian Al-Manar kali ini selesai sampai pukul 07.30 WIB, biasanya hanya sampai jam 7 saja. Para jamaah sangat antusias mengikuti ceramah sang Jendral yang menyampaikan tema tentang komunisme di Indonesia yang ancamannya benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Bahkan sekarang para pengikut faham ini sudah merangsek masuk ke posisi-posisi penting pemerintahan dan menghembuskan isu-isu hangat yang tujuannya jelas, sebagaimana biasanya, menimbulkan kekacauan dan ketidak tentraman di ranah publik. Kondisi tidak stabil ini akan dimanfaatkan oleh komunis untuk mengambil alih beberapa titik kekuasaan yang nantinya setelah memiliki kekuatan tentu akan rakus melahap semua yang berbau kekuasaan. Atas dasar inilah kita harus waspada terhadap faham komunisme ini.

Jendral Kivlan Zein, yang oleh sebagian masyarakat dianggap kontroversial dan provokator ini ternyata lebih terlihat memiliki kekuatan analisis dan niat baik untuk memperbaiki kondisi arut marut bangsa dengan sosialisasi masalah hangat tentang komunisme yang memang kalau kita mau perfikir cermat sangat berbahaya didasarkan dari sejarah bangsa Indonesia terkait urusan yang berhubungan dengan komunis ini. kom