FORUM PEDULI TB KOTA MADIUN BIKIN ROADMAP PENANGGULANGAN TB-HIV

Setelah terbentuk sekitar satu bulan yang lalu, Forum Peduli TB yang beranggotakan para pegiat ORMAS keagamaan ini langsung tancap gas. Setelah selama satu bulan melengkapi kepengurusan Forum, mereka punya semangat yang luar biasa demi menghilangkan TB dari Kota Madiun.

“Sebagaimana diketahui bahwa penyakit TB yang sangat menular yang penularannya dapat hanya melalui udara ini (melalui batuk, bersin dan berbicara berhadapan) pada saat imun tubuh kita lemah”, ungkan Mujahid Shiddiq selaku Ketua Forum. Forum yang beranggotakan antara lain dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Aisyiyah, Muslimat, Fatayat, Lazismu, Lazisnu, Islamic Center Madiun dan beberapa ormas lain ini didirikan bertujuan untuk memberikan dampingan terhadap penanggulangan TB-HIV di Kota Madiun, melalui Advoksi baik kebijakan maupun anggaran dan bahkan pendampingan pasien TB-HIV. Sebagaimana diketahui dari hasil diskusi dan analisa awal, bahwa masih banyak warga masyarakat yang belum tahu tentang apa itu TB baik cara penularan maupun ciri awalnya. Sehingga sangat diperlukan bantuan dari berbagai ormas yang memiliki jamaah banyak agar mensosialisasikan dilingkungan organisasinya melalui forum-forum yang ada didalamnya seperti kajian-kajian, pengajian, rapat rutin juga melalui sekolah yang ada dan dimiliki.

Hadir dalam acara penyusunan Roadmap penanggulangan TB ibu dr. Hj. Agung S. Wardani, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun dan Bapak H. Ngedi Trisno Yhusianto, SH. M.Hum Ketua Komisi 2 DPRD Kota Madiun sebagai narasumber dalam diskusi panel diawal acara hari pertama. Acara yang dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Aston ini merancang penanggulangan TB-HIV di Kota Madiun. “Silakan nanti forum memberikan masukan dan merancang strategi untuk penanggulangan TB-HIV, anggaran ada di APBD, koordinasikana dengan Dinas Kesehatan apa yang perlu disiapkan, sebagaiana diketahui bahwa anggaran untuk program TB dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan, tahun 2017 sebesar 128 juta, jika memang dianggap kurang silakan dirancang lagi” ungkap Ngedi Trisno Ketua Komisi 2 DPRD Kota Madiun yang sudah menjadi anggota legislatif selama tiga periode ini, dan di komisi yang sama yakni komisi yang membidangi Kesehatan.

“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Forum ini, kepada penggerak forum ini baik Aisyiyah, Muslimat, NU, Muhammadiyah dan semua ormas yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu karena membantu kami dalam hal penanggulangan penyakit menular di Kota Madiun”. ungkap Kadinkes dr. Wardani panggilan akrabnya. Hasil dari penyusunan Roadmap tersebut nantinya akan diolah menjadi bagian dari Policy Paper yang akan digunakan untuk advokasi lebih lanjut baik kepada Legislatif maupun Eksekutif, semoga Kota Madiun bebas TB sebelum 2035, aamiin.