Mencari Lawan Tanding Gus Ipul-Anas, Alip Sugianto, M.Hum

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Alip Sugianto mengatakan persaingan kontestasi pilgub Jawa Timur 2018 akan bersaing secara ketat antar kandidat. Calon Gubernur yang sudah deklarasi Saifulloh- Anas yang sementara ini berdasarkan beberapa survei berada dalam kondisi puncak bukan berarti tidak bisa terjungkal. 

Jika melihat dari latar belakang kandidat ini sebenarnya bukan mempresentasikan kekuatan Hijau dan Nasionalis, karena keduanya sebenernya berasal dari rahim sesama hijau, sedangkan kandidat kuat lainnya yang digadang gadang mampu menyaingi elektabilitas Syaifullah-Anas adalah Khofifah ketua PP Muslimat NU, namun ini tentu tergantung pada sosok yang akan mendampingi pilgub 2018.

Beberapa nama yang senter masuk pertimbangan antara lain Bupati Ponorogo sebagaimana dikemukakan Harian Bangsa 17-10-2017 menurut Alip sapaan akrabnya, pasangan ini sebenarnya sangat potensi apalagi Ipong sebagai representasi nasionalis religius, namun masih terlalu dini karena masih banyak amanah yang belum ditunaikan di Ponorogo termasuk janji-janji pemilu 2015.

Sedangkan Demokrat partai besutan SBY ini yang telah resmi mendaftar adalah Hayati Nur Assegaf. Tentu pasangan sesama perempuan akan kurang mewakili kaum adam, selain dua cawagub tersebut juga muncul Masfuk sebagai kandidat kuat wakilnya dengan jargon Kofi-Mas. Masfuk ketua DPW PAN ini juga senter mampu mendongkrak elektabilitas khofifah karena dianggap mewakili kalangan Muhammadiyah tentu jika benar demikian maka kontestasi akan berjalan seru.  

"Masfuk paling tidak mampu mendulang suara Mayoritas dari organisasi berlambang matahari ini, karena perjalanan beliau yang berlatar belakang aktivis Pemuda Muhammadiyah", tandas Alip yang juga sebagai aktifis Pemuda Muhammadiyah.