Pentingnya Museum Bagi Muhammadiyah

Muhammadiyah merupakan organisasi yang memiliki sejarah panjang dalam membangun bangsa, membangun peradaban, membangun sumberdaya manusia, membangun akhlaq dan membangun bangunan-bangunan yang lain. Muhammadiyah memiliki banyak tokoh yang sangat pantas diteladani sebagai Bapak negara dan Bapak agama. Muhammadiyah memiliki tempat-tempat dan benda-benda bersejarah yang harus dikenang oleh generasi bangsa. Inilah, maka Muhammadiyah sudah waktunya membangun sebuah museum yang didalamnya berisi seluruh konten yang bisa mewakili perjalanan sejarah salah satu organisasi terbesar di Indonesia ini.

Museum harus mampu menceritakan dan menggambarkan kejadian masa lalu, yang sangat penting untuk pengetahuan dan pendidikan bagi generasi bangsa. 

Sementara itu keberadaan museum di Indonesia sangat memprihatinkan, jauh dari kelayakan. Banyak museum yang sepi dan tidak terawat. Muhammadiyah prihatin dan tergugah dan berencana akan mendirikan sebuah museum yang akan benar-benar berfungsi sebagai museum, tidak seperti umumnya museum di Indonesia. Rencana ini sangat sesuai dengan keinginan warga.

Banyak sekali peninggalan Muhammadiyah yang memenuhi syarat untuk dimuseumkan dan masih berserakan alias belum dikumpulkan di dalam satu tempat. 

Dosen Universitas Airlangga, Adrian perkasa mengatakan, "Museum harus mampu bercerita, dan tiga fungsi utama museum adalah: fungsi pendidikan, fungsi pengajaran dan fungsi rekreasi". Ini beliau sampaikan pada sarasehan budaya yang diadakan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa timur di Aula Mas Mansur PWM tanggal 27/10/2017.

Banyak komplain- komplain masyarakat terkait dengan museum di Indonesia yaitu: museum tidak nyaman, museum tidak memiliki jadwal yang jelas mengenai jam bukanya dan suasana museum sangat membosankan. Tiga hal ini telah benar-benar dipertimbangkan Muhammadiyah terkait dengan rencana pendirian museum ini. Diharapkan nantinya museum ini tidak pernah sepi dari pengunjung.