Melalui DAD, IMM Siap Cetak Kader Militan

Sebuah pergerakan pasti membutuhkan sebuah kaderisasi untuk kelanjutan pergerakan tersebut. Ikatan mahasiswa muhammadiyah merupakan organisasi pengkaderan Muhammadiyah. Pelatihan dan pencetakan kader yang militan, dan mau berjuang demi persyarikatan tentu sulit dicari dan ditemukan tanpa sebuah didikan dan penempaan,,baik secara ideologi dan secara pergerakan. 

Komisariat Djazman Al-kindi IMM Unmuh Ponorogo menggelar Darul Arqom Dasar (DAD) jum'at-sabtu, 1-3 desember 2017 yang bertempat di SMK Al-Inabah Desa Bareng kecamatan Babadan Kab Ponorogo. Dad ini merupakan awal dari sebuah perkaderan dan pembinaan didalam IMM. Dad kali ini diikuti sebanyak 17 peserta dari FKIP Unmuh ponorogo. Sedikit bukan berarti punah tapi sedikit merupakan pelopor, pelopor perjuangan dan pelopor pergerakan Muhammadiyah kedepannya.

"Internalisasi Trikoda ikatan dalam membentuk kader yang militan" menjadi tema yang diusung pada DAD kali ini.  

Immawan nendra yang mewakili PC IMM  Ponorogo menyampaikan :
"Ketika menimba ilmu jangan dimakan semua tetapi sedikit demi sedikit, dan Imm merupakan embrio pergerakan muhammadiyah" dad bukanlah akir dari sebuah perkaderan tetapi awal dari sebuah pendidikan.

Irfan veka ketua komisariat Djazman Al-Kindi menyampaikan sebuah harapan bagi kader-kader baru IMM.  :
"Kader dapat mengaktualisasikan dirinya dengan materi" yg telah disampaikan pada pemateri" yg telah menyampaikan. Dad merupakan gerbang utama masuk dan menyelam dalam perjalanan IMM" memang materi -materi yang disampaiakan merupakan materi yang memang bisa menggodok jiwa kader agar militan.

Iqbal akbar peserta DAD dari Prodi PPKn berterimakasih karena telah diberikesempatan dalam menimba ilmu, karena pengalaman seperti ini tidak didapatkan diruang kuliah dan tidak didapatkan secara formal. Dia juga berpesan kepada teman-temannya bahwa "kita harus tingkatkan solidaritas dan ini bukan akir tapi awal dari sebuah perjuangan"

(fendy)