Kekaguman Emil Dardak Pada "Lelucon" nya Muhammadiyah
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo mengadakan acara Milad Muhammadiyah 106 di Gedung Kesenian kemarin ( 20/11 ) yang dihadiri ribuan warga dari seluruh kota dan pelosok Ponorogo, bahkan hadirin sampai membludak karena gedung overload.
Di tengah-tengah acara digelar tiba-tiba hadir sosok muda yang gagah dengan senyuman khas dari Trenggalek menyapa seluruh hadirin, beliau adalah Emil Elestianto Dardak. Bupati trenggalek yang terpilih menjadi wakil gubernur Jawa Timur ( belum dilantik ) pada pilgub beberapa waktu lalu.
Pada ceramah singkat nya, beliau menyampaikan kekagumannya kepada Muhammadiyah dengan mengangkat sentilan Stand up komedi ala Muhammadiyah.
" Di Bawean mau dibangun sebuah sekolah, saat peletakan batu pertama ketika ditanya punya duit berapa jawabannya ya belum ada pak, jadi peletakan batu pertama belum punya duit, maka akan tertawa semua orang, lucu tidak ? tetapi ini sebuah lelucon yang mengawali sebuah perjuangan ", beliau ambil sebuah contoh kelucuan perjuangan aktifis Muhammadiyah yang ternyata dengan cara ini Muhammadiyah menjadi sangat maju.
Beliau juga mengambil contoh bagaimana gedung-gedung UNMUH di berbagai tempat hampir semuanya selalu di bangun dengan lelucon seperti diatas.
Lebih lanjut Emil Dardak menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini bisa diterapkan untuk membangun Jawa Timur.
" Selamat Milad 106 Muhammadiyah, selamat kepada Muhammadiyah Ponorogo semoga Allah meridloi perjuangan kita semua ", pungkas beliau sekaligus berpamitan meniggalkan acara karena padatnya acara di tempat lain saat itu.
Di tengah-tengah acara digelar tiba-tiba hadir sosok muda yang gagah dengan senyuman khas dari Trenggalek menyapa seluruh hadirin, beliau adalah Emil Elestianto Dardak. Bupati trenggalek yang terpilih menjadi wakil gubernur Jawa Timur ( belum dilantik ) pada pilgub beberapa waktu lalu.
Pada ceramah singkat nya, beliau menyampaikan kekagumannya kepada Muhammadiyah dengan mengangkat sentilan Stand up komedi ala Muhammadiyah.
" Di Bawean mau dibangun sebuah sekolah, saat peletakan batu pertama ketika ditanya punya duit berapa jawabannya ya belum ada pak, jadi peletakan batu pertama belum punya duit, maka akan tertawa semua orang, lucu tidak ? tetapi ini sebuah lelucon yang mengawali sebuah perjuangan ", beliau ambil sebuah contoh kelucuan perjuangan aktifis Muhammadiyah yang ternyata dengan cara ini Muhammadiyah menjadi sangat maju.
Beliau juga mengambil contoh bagaimana gedung-gedung UNMUH di berbagai tempat hampir semuanya selalu di bangun dengan lelucon seperti diatas.
Lebih lanjut Emil Dardak menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini bisa diterapkan untuk membangun Jawa Timur.
" Selamat Milad 106 Muhammadiyah, selamat kepada Muhammadiyah Ponorogo semoga Allah meridloi perjuangan kita semua ", pungkas beliau sekaligus berpamitan meniggalkan acara karena padatnya acara di tempat lain saat itu.
Kekaguman Emil Dardak Pada "Lelucon" nya Muhammadiyah
Reviewed by pdpm
on
November 21, 2018
Rating:
Tidak ada komentar