Jangan Terprovokasi Hasil Pemilu yang Simpang Siur

Perhitungan hasil Pemilu 2019 yang dinilai tidak karuan oleh sebagian kalangan, di dukung lagi dengan belum munculnya hasil perhitungna resmi dari KPU menjadikan Pemilu tahun ini di Indonesia panas.

Masyarakat deg-degan menunggu hasil real dari KPU. Hasil Quick count Pilpres yang menjadi perhatian paling serius seluruh rakyat Indonesia yang tersebar di media-media mainstream yang tidak sejalan dengan hasil perhitungan real salah satu paslon juga menjadi salah satu hal tersendiri yang memanaskan suasana Pemilu.

Bahkan, ada pihak-pihak yang memunculkan isu bermacam-macam yang semuanya seolah-olah bertujuan untuk merusak kedamaian suasana Pemilu.


Menyikapi hal ini, Abu Hanifah pengamat sosial politik dari jajaran Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Ponorogo menghimbau agar masyarakat tenang dan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu dan memiliki kewenangan penuh untuk menentukan hasil perhitungan akhir.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa kita tidak boleh terprovokasi oleh hasil perhitungan yang simpang siur dan isu-isu yang kontra produktif. [red]