Tetap Tenang, Abaikan Quick Count

Quick count langsung beredar setelah batas waktu mempublikasikannya telah masuk. MK memutuskan hasil hitungan quick count yang di lakukan lembaga survey harus di rilis di atas jam 15.00. 

Perhitungan Yang Tidak masuk Akal

Dari dari QC, langsung bertebaran data kemenangan sementara untuk Jokowi di angka 54-56% dan Prabowo di angka 44-46%. Dan data masuk sudah mencapai 50%. 

QC melakukan hitungan dengan mengambi 3000 sampel TPS dari formulir C1 yang telah selesai melakukan penghitungan. Rata-rata, daerah timur Indonesia telah selesai melakukan penghitungan karena perbedaan waktu di daerah barat. 

Jumlah TPS di pemilu 2019 adalah 810.000 banyaknya. Jika mengambil sampel hanya di 3000 TPS, artinya hanya 0.3% TPS yang di jadikan indikator. 

Mungkin benar, selama ini QC di jadikan tolak ukur penghitungan yang mendekati Hasil putusan KPU. Namun, untuk pemilu saat ini kita harus mewaspadai. 

Gegap gempita dukungan para Prabowo-Sandi itu murni dan nyata. Sedangkan mereka harus membeli dukungan pada rakyat, mereka hanya mempunyai lembaga survey untuk mengangkat nama, namun Prabowo memiliki rakyat yang nyata. 

Keanehan lembaga survey dalam memberikan opini publik memang luar biasa. Putusan MK yang mengatakan harus di atas jam 15.00 hasil QC di edarkan, sepertinya memberikan opsi lembaga survey untuk berkoordinasi. 

Bisa saja mereka mengambil sampel TPS di basis suara Jokowi, agar segala framing yang mereka bentuk dari mulai sebelum kampanye sinkron dengan hasil setelah pencoblosan. 

Karena sampel hanya 3000 TPS, dan waktu rilis hasil QC harus di atas jam 15.00. Lembaga survey bisa satu suara karena kerja mereka memang berdasarkan pemesanan. Setelah mereka melaksanakan tugas di lingkaran luar, nanti tugas di dalam akan di ambil alih oleh tim2 lanjutan yang akan mematenkan angka hasil QC. 

Tetap waspada..

Tetap optimis..

Hitungan yang di percaya ialah tetap hitungan manual dari tiap TPS. Kita menunggu hitungan dari tim Prabowo-Sandi yang pasti menerima laporan dari para saksi yang sudah di sebarkan dengan mengirimkan hasil hitungan di TPS dengan bukti formulir C1. 

Waspadai cara mereka...

Salam 2 jari ✌

.

.