Ketua PDPM Ponorogo Dukung Sekolah 5 Hari Sepekan

Menanggapi banyaknya perdebatan yang terjadi di media terkait dengan kebijakan sekolah 5 hari sepekan dan 8 jam sehari oleh Menteri Pendidikan Indonesia, Agus Susanto.ST, tokoh pemuda Ponorogo mempunyai pandangan tersendiri.

[caption id="attachment_1440" align="aligncenter" width="480"] Ketua PDPM Ponorogo Agus Susanto. ST[/caption]

Agus Susanto.ST, yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo sangat mengapresiasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Kenapa, karena pendidikan penguatan karakter sangat dibutuhkan dalam sekolah kita saat ini. Terkait kekhawatiran berbagai pihak dengan efek kejenuhan siswa, harus difahami bahwa para siswa tidak harus berada di sekolah selama 8 jam, tetapi masih dalam pengawasan guru selama 8 jam.

Jadi, model pendidikan selama 8 jam adalah tetap melibatkan unsur keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Ini senada dengan pendapat PWPM Jatim yang menyatakan bahwa bahkan pendidikan seperti ini sangat dibutuhkan di Indonesia. Ini terkait dengan fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang tidak langsung pulang kerumah setelah jam sekolah selesai bahkan banyak yang nongkrong-nongkrong di warung atau beraktifitas di luar sekolah dan diluar rumah.

Demikian juga dengan orangtua siswa yang memiliki kesibukan tinggi diluar yang rata-rata pulang ke rumah malam hari, tentu jam siang sampai malam hari adalah jam rawan bagi siswa yang tidak terpantau oleh Guru demikian juga diluar pantauan orang tua. Bisa saja kondisi seperti ini malah menyebabkan siswa tergiur untuk menikmati waktu dengan cara yang salah.

Dan yang paling utama adalah pembelajaran agama mendapatkan perhatian khusus. Kalau selama ini pendidikan agama dianggap sebagai pelengkap dari mata pelajaran umum maka dengan kebijakan ini diharapkan bisa menjadi pendidikan yang terprioritaskan.

Mudah-mudahan ketika diterapkan nantinya justru memberikan manfaat yang lebih besar untuk  bangsa. Karena diakui atau tidak Pendidikan di Indonesia masih jauh dari ideal dan membutuhkan jurus-jurus jitu untuk mencapai kondisi ideal agar bisa bersaing dengan pendidikan di tingkat Internasional.

Demikian disampaikan Agus susanto.ST yang Juga Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo tersebut sebagai dukungan penuh sekolah 5 hari sepekan dan 8 jam perhari.