Adu Kreatifitas Di Area Lomba Drumband Cilik Bumi Reyog 2019
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling membahagiakan. Ketika canda tawanya kelucuan tingkahnya menjadikan kita seakan tertawa dan gemas melihatnya. Tanpa kita sadari bahwa masa kanak-kanak adalah masa pondasi bagi kehidupanya kelak. Karakter dan kepribadian akan terbentuk ketika masa kanak-kanak. Dan itu semua bisa tercover dengan hobi yang berkualitas dalah satunya dengan bermain Drum/Marcingband. Karena sejak dini dilatih dengan kerjasama, belajar menghargai, saling membantu, dispilin dan kreatif.
Maka dari itu dalam rangka memacu perkembangan kreatifitas dan meningkatkan semangat anak anak usia dini khususnya di bidang seni, sudah semestinya mendapatkan dukungan moril maupun dukungan materiil dari semua pihak, karena hal ini adalah merupakan usaha yang sangat positif.
Salah satu potensi yang dimiliki anak anak usia dini saat ini adalah kemampuan mereka dalam melahirkan suatu kreatifitas seni. Dimana mereka dapat menyalurkan aspirasinya dalam bentuk karyaseni, khususnya seni music dalam hal ini Drum/Marching Band.Kegiatan ini merupakan salah satu sarana yang efektif bagi kegiatan ekstra di sekolah maupun di luar itu, karena hal ini bermanfaat bagi pembinaan kepribadian, serta dapat melatih kedisiplinan dan kepemimpinan, untuk kemudian mereka dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat potensi yang ada pada masyarakat khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya di bidang musik, maka Asosiasi Pelatih Drum Band Ponorogo berinisiatif untuk mengadakan suatu kompetisi yang dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan dan memajukan bakat dan kreatifitas di bidang musik. Khusunya pada anak anak usia dini
Minggu 23/03/2019, yang bertempat di GOR Singodimedjo Ponorogo. Asosiasi Pelatih Drumband Ponorogo( APDP) berhasil mengguncang bakat kreativitas anak anak Usia dini Ponorogo, Perlombaan yang di ikuti oleh 27 Unit tingkat kanak kanak itu mampu. Mendobrak semangat lembaga yang mempunyai Ektra drumband.
Koordinator event kegiatan Tri Bagus Mulyono., S.Pd. dikonfirmasi di tempat terpisah mengaku sejalan dengan apa yang dilakukan pengurus PDBI Kabupaten Ponorogo agar supaya drum band di ponorogo maju dan berprestasi. Apalagi jika semua elemen bersungguh-sungguh untuk mengangkat drum band maka tidak ada yang tidak mungkin. Sebagaimana dalam acara kejuaraan D’CBR tingkat taman kanak-kanak ini awalnya berangkat dari keinginan kita semua khususnya para pelatih drum band di ponorogo agar supaya drum band di ponorogo bangkit maka setelah melakukan pertemuam dengan para pelatih drum band di ponorogo akhirnya terbentuklah acara ini dan setelah dikonsultasikan dengan PDBI dan mereka juga menymbut positif maka jadilah acara D’CBR tersebut.
Acara D’CBR yang dikenal dengan Drumband Cilik Bumi Reyog itu mampu mendapatkan sorotan positif dari public. Hal itu terlihat banyaknya tiket yang terjual untuk melihat perlombaan tingkat kanak kanak tersebut. Kompol. Moh. Roni Mustofa, S.I.K., M.I.K. selaku ketua umum PDBI kabupaten ponorogo dikonfirmasi usai membuka kejuaraan terbuka D’CBR tingkat taman kanak-kanak se-Kabupaten ponorogo mengharapkan sejak dini adik-adik kita arahkan pada kegiatan yang positif. Salah satu kegiatan positif itu diantaranya mereka bisa saling bersosialisasi satu dengan yang lain serta menghindarkan dari hal-hal yang negatif. Hal itu berangkat dari keprihatinan dirinya di era globalisasi seperti sekarang ini pengaruh gadjet pada anak-anak sungguh luar biasa dan ada kecenderungan mereka asik dengan dunianya sendiri tanpa memperdulikan lingkungan sekitar dan jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan berdampak buruk pada perkembangan mereka.
Masih menurut Roni bahwa melalui kegiatan drum band ini dirinya berharap mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dan tentunya dengan kegiatan itu juga bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap rekannya maupun lingkungannya karena permainan drum band ini adalah permainan tim, ada berbagai macam alat yang berbeda-beda dan dari situ bisa diajarkan untuk saling menghargai satu dengan yang lain, dan jika dipadukan semua perbedaan itu maka akan menjadi sbuah harmonisasi yang indah dan terlihat sangat bagus.
"Kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini saja tapi akan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Tentunya, akan ada juara dari kegiatan kejuaraan ini maka tahap selanjutnya adalah akan kita bina dan persiapkan guna menyongsong pada event kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi lagi. "
Sedangkan kejuaraan D’CBR 2019 tingkat taman kanak-kanak se-Kabupaten ponorogo tahun ini yang berhasil meraih juara umum adalah BA. ‘Aisyiyah Kertosari Ponorogo dan sebagai juara favorit adalah BA. ‘Aisyiyah Bangunsari Ponorogo. Atas prestasinya tersebut maka mereka berhak mendapatkan trophy penghargaan dari Asosiasi Pelatih Drum Band Ponorogo yang diserahkan langsung oleh PDBI Kabupaten Ponorogo. Sekaligus akan direkomendasikan untuk mengikuti kejuaraan drum band di tingkat/level yang lebih atas.[Fachrudin/ibd]
Maka dari itu dalam rangka memacu perkembangan kreatifitas dan meningkatkan semangat anak anak usia dini khususnya di bidang seni, sudah semestinya mendapatkan dukungan moril maupun dukungan materiil dari semua pihak, karena hal ini adalah merupakan usaha yang sangat positif.
Salah satu potensi yang dimiliki anak anak usia dini saat ini adalah kemampuan mereka dalam melahirkan suatu kreatifitas seni. Dimana mereka dapat menyalurkan aspirasinya dalam bentuk karyaseni, khususnya seni music dalam hal ini Drum/Marching Band.Kegiatan ini merupakan salah satu sarana yang efektif bagi kegiatan ekstra di sekolah maupun di luar itu, karena hal ini bermanfaat bagi pembinaan kepribadian, serta dapat melatih kedisiplinan dan kepemimpinan, untuk kemudian mereka dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat potensi yang ada pada masyarakat khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya di bidang musik, maka Asosiasi Pelatih Drum Band Ponorogo berinisiatif untuk mengadakan suatu kompetisi yang dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan dan memajukan bakat dan kreatifitas di bidang musik. Khusunya pada anak anak usia dini
Minggu 23/03/2019, yang bertempat di GOR Singodimedjo Ponorogo. Asosiasi Pelatih Drumband Ponorogo( APDP) berhasil mengguncang bakat kreativitas anak anak Usia dini Ponorogo, Perlombaan yang di ikuti oleh 27 Unit tingkat kanak kanak itu mampu. Mendobrak semangat lembaga yang mempunyai Ektra drumband.
Koordinator event kegiatan Tri Bagus Mulyono., S.Pd. dikonfirmasi di tempat terpisah mengaku sejalan dengan apa yang dilakukan pengurus PDBI Kabupaten Ponorogo agar supaya drum band di ponorogo maju dan berprestasi. Apalagi jika semua elemen bersungguh-sungguh untuk mengangkat drum band maka tidak ada yang tidak mungkin. Sebagaimana dalam acara kejuaraan D’CBR tingkat taman kanak-kanak ini awalnya berangkat dari keinginan kita semua khususnya para pelatih drum band di ponorogo agar supaya drum band di ponorogo bangkit maka setelah melakukan pertemuam dengan para pelatih drum band di ponorogo akhirnya terbentuklah acara ini dan setelah dikonsultasikan dengan PDBI dan mereka juga menymbut positif maka jadilah acara D’CBR tersebut.
Acara D’CBR yang dikenal dengan Drumband Cilik Bumi Reyog itu mampu mendapatkan sorotan positif dari public. Hal itu terlihat banyaknya tiket yang terjual untuk melihat perlombaan tingkat kanak kanak tersebut. Kompol. Moh. Roni Mustofa, S.I.K., M.I.K. selaku ketua umum PDBI kabupaten ponorogo dikonfirmasi usai membuka kejuaraan terbuka D’CBR tingkat taman kanak-kanak se-Kabupaten ponorogo mengharapkan sejak dini adik-adik kita arahkan pada kegiatan yang positif. Salah satu kegiatan positif itu diantaranya mereka bisa saling bersosialisasi satu dengan yang lain serta menghindarkan dari hal-hal yang negatif. Hal itu berangkat dari keprihatinan dirinya di era globalisasi seperti sekarang ini pengaruh gadjet pada anak-anak sungguh luar biasa dan ada kecenderungan mereka asik dengan dunianya sendiri tanpa memperdulikan lingkungan sekitar dan jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan berdampak buruk pada perkembangan mereka.
Masih menurut Roni bahwa melalui kegiatan drum band ini dirinya berharap mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dan tentunya dengan kegiatan itu juga bisa menumbuhkan rasa peduli terhadap rekannya maupun lingkungannya karena permainan drum band ini adalah permainan tim, ada berbagai macam alat yang berbeda-beda dan dari situ bisa diajarkan untuk saling menghargai satu dengan yang lain, dan jika dipadukan semua perbedaan itu maka akan menjadi sbuah harmonisasi yang indah dan terlihat sangat bagus.
"Kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini saja tapi akan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Tentunya, akan ada juara dari kegiatan kejuaraan ini maka tahap selanjutnya adalah akan kita bina dan persiapkan guna menyongsong pada event kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi lagi. "
Sedangkan kejuaraan D’CBR 2019 tingkat taman kanak-kanak se-Kabupaten ponorogo tahun ini yang berhasil meraih juara umum adalah BA. ‘Aisyiyah Kertosari Ponorogo dan sebagai juara favorit adalah BA. ‘Aisyiyah Bangunsari Ponorogo. Atas prestasinya tersebut maka mereka berhak mendapatkan trophy penghargaan dari Asosiasi Pelatih Drum Band Ponorogo yang diserahkan langsung oleh PDBI Kabupaten Ponorogo. Sekaligus akan direkomendasikan untuk mengikuti kejuaraan drum band di tingkat/level yang lebih atas.[Fachrudin/ibd]
Adu Kreatifitas Di Area Lomba Drumband Cilik Bumi Reyog 2019
Reviewed by pdpm
on
Maret 26, 2019
Rating:
Semoga sukses terus sam event nya
BalasHapus