Mengenal Ibnu Taimiyah Dan Ekonomi Islam
Ekonom Islam menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah Islam. Perkembangan Ekonomi Islam yang telah ada sejak tahun 600M kurang begitu dikenal masyarakat dan kurang mendapat perhatian dengan baik, sebab masyarakat tidak mendapatkan informasi yang memadai.
Pemikiran Ekonomi Islam diawali sejak Muhammad SAW. ditunjuk sebagai seorang Rosul. Selanjutnya, kebijakan-kebijakan Rosululloh SAW. dijadikan pedoman oleh para Khalifah pasca beliau wafat, dalam memutuskan masalah-masalah ekonomi. Al-Qur’an dan Al-Hadist digunakan sebagai dasar teori ekonomi oleh para khalifah dan para pengikutnya dalam menata kehidupan ekonomi negara.
Ibnu taimiyyah, adalah salah satu ilmuwan yang banyak memberikan kontribusi terhadap dikenalnya system Ekonomi Islam di zaman modern. Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim lahir dikota Harran pada tanggal 22 Januari 1263 M (10 Rabiul awwal 661 H), yang kemudian dikenal dengan Ibnu Taimiyah berasal dari keluarga yang berpendidikan tinggi. Ayah, paman dan kakeknya merupakan ulama besar mazhab Hanbali dan penulis sejumlah buku.
Berkat kecerdasan dan kejeniusannya, Ibnu Taimiyah yang masih berusia sangat muda telah mampu menamatkan sejumlah mata pelajaran, seperti tafsir, hadits, fiqih, matematika dan filsafat, serta menjadi yang terbaik diantara teman-teman seperguruannya. Guru Ibnu Taimiyah berjumlah 200 orang, diantarannya adalah Syamsuddin Al-Maqdisi,Ahmad bin Abu Al-khoir,Ibn Abi Al-Yusr, dan Al- Kamal bin Abdul Majd bin Asakir.
bersambung...
Ditulis oleh : Adib Khusnul Rois, Ketua PCPM Jenangan Timur
Pemikiran Ekonomi Islam diawali sejak Muhammad SAW. ditunjuk sebagai seorang Rosul. Selanjutnya, kebijakan-kebijakan Rosululloh SAW. dijadikan pedoman oleh para Khalifah pasca beliau wafat, dalam memutuskan masalah-masalah ekonomi. Al-Qur’an dan Al-Hadist digunakan sebagai dasar teori ekonomi oleh para khalifah dan para pengikutnya dalam menata kehidupan ekonomi negara.
Ibnu taimiyyah, adalah salah satu ilmuwan yang banyak memberikan kontribusi terhadap dikenalnya system Ekonomi Islam di zaman modern. Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim lahir dikota Harran pada tanggal 22 Januari 1263 M (10 Rabiul awwal 661 H), yang kemudian dikenal dengan Ibnu Taimiyah berasal dari keluarga yang berpendidikan tinggi. Ayah, paman dan kakeknya merupakan ulama besar mazhab Hanbali dan penulis sejumlah buku.
Berkat kecerdasan dan kejeniusannya, Ibnu Taimiyah yang masih berusia sangat muda telah mampu menamatkan sejumlah mata pelajaran, seperti tafsir, hadits, fiqih, matematika dan filsafat, serta menjadi yang terbaik diantara teman-teman seperguruannya. Guru Ibnu Taimiyah berjumlah 200 orang, diantarannya adalah Syamsuddin Al-Maqdisi,Ahmad bin Abu Al-khoir,Ibn Abi Al-Yusr, dan Al- Kamal bin Abdul Majd bin Asakir.
bersambung...
Ditulis oleh : Adib Khusnul Rois, Ketua PCPM Jenangan Timur
Mengenal Ibnu Taimiyah Dan Ekonomi Islam
Reviewed by pdpm
on
Januari 01, 2018
Rating:
Tidak ada komentar