Sukses Dengan Metode Bisnis "KKL"

Sukses Dengan Metode Bisnis "KKL"
Tidak ada yang menyangka Industri Krupuk di Desa Tawang, Dolopo, Madiun sekarang menjadi salah satu Home Industri Krupuk terbesar di wilayah Madiun. Di desa ini terdapat pengrajin kerupuk sebanyak 12 KK dan dikerjakan oleh ratusan pekerja.

Industri ini, ternyata awalnya belajar di Industri Krupuk Pak Sabar dan Pak Tejo, yang berlokasi di dusun Jarakan, Banyudono, Ponorogo.

Dari proses belajar tersebut akhirnya mendirikan usaha sendiri di Madiun, dan seiring waktu usaha krupuk tersebut, berkembang besar seperti sekarang ini. Maka tidak heran jika lewat di Desa Tawang, akan banyak melihat kerupuk disepanjang pinggir jalan dalam proses penjemuran di bawah terik matahari.

Proses pembelajar berbasis kearifan lokal "nyecep ilmu" seperti dalam tradisi Warog Ponorogo atau "Nyentrik" dalam tradisi pesantren seperti usaha kerupuk diatas, ternyata terbukti efektif dan salah satu relevansi dalam kontek kekinian diterapkan bentuk PPL ( Program Pengalaman Lapangan ), Magang dan lain sebagainya.

Proses pendidikan tersebut ternyata juga diadopsi oleh berbagai disiplin ilmu Pendidikan, Teknik maupun Ekonomi dengan segala perkembangannya.

Dalam bidang ilmu Ekonomi salah satunya adalah KKL (Kuliah Kerja Lapangan), mahasiswa dalam program KKL dengan tujuan inkubasi bisnis, mendidik mahasiswa untuk mengetahui dan memahai fenomena yang ada dilapangan sesuai dengan ilmu manajemen.

" Dengan kegiatan ini harapannya dapat menciptakan unit unit usaha baru di kalangan mahasiswa" Ujar Alip Sugianto dosen pembimbing KKL saat silaturahmi ke lokasi pada hari Kamis 24-1-2018.
Menurutnya, acara KKL yang diselenggarakan oleh Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini sengaja memberikan kepercayaan kepada mahasiswa untuk memilih industri sesuai dengan bakat dan minat.

"Dasar ketertarikan sesuai bakat dan minat itu sangat penting dalam menunjang bisnis sehingga menjalani bisnis dengan enjoy serta akan menimbulkan perasaan nyaman, karena tidak ada keterpaksaan" Ungkapnya.
Sukses Dengan Metode Bisnis "KKL" Sukses Dengan Metode Bisnis "KKL" Reviewed by pdpm on Januari 26, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post Ads

Klik Link ini Untuk mengikuti Polling II pemilihan 13 Formatur Musyda XVI : https://s.surveyplanet.com/_hThfiuv2