Jagong Panaragan undang pegiat Medsos, Ipong

Ide brilian Jagong Panaragan yang di kemukakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jusuf Harsono yang di muat pada media Ponorogo Pos Kamis, 15/02/2018 ternyata mendapat berbagai respon masyarakat pasalnya ide tersebut, sangat menarik.

Karena oleh sebagian masyarakat arus bawah muncul kesan Bupati Ipong Terkesan elitis dan ada semacam komunikasi yang terhambat sehingga munculnya berbagai "perlawanan"   masyarakat baik darat maupun udara.

Dalam kurun waktu satu bulan, terjadi aksi demo dari berbagai kalangan mulai Masyarakat yang menolak pabrik gamping, penertiban PK5, Penertiban Bentor, jalan berlubang dan maupun demo di medsos dengan bully tiada henti.

Menurut pengamat sosial Alip Sugianto hal tersebut dapat menimbulkan kesan kurang baik yang berakibat dapat menurunkan elektabilitas di masyarakat.

"Ini ada semacam gap komunikasi antara bupati dengan masyarakat, sehingga banyak kekesalan masyarakat dilampiaskan diberbagai media utamanya medsos yang secara signifikan pasti dapat mengurangi elektabilitas masyarakat kepada bupati Ipong" Ujarnya kepada pemudamu.com

Sebagai solusi kebekuan itu, ia sejalan dengan pendapat Jusuf Harsono mengenai Jagong Panaragan.
"Alangkah baiknya Bupati mengadakan Jagong Panaragan undang pegiat Medsos seperti ICWP dan lain sebagainya sebagai wadah klarifikasi, sosialisasi maupun silaturahmi dengan masyarakat sehingga tidak terjadi salah paham" Ujar Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota ini.
Jagong Panaragan undang pegiat Medsos, Ipong Jagong Panaragan undang pegiat Medsos, Ipong Reviewed by pdpm on Februari 18, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post Ads

Klik Link ini Untuk mengikuti Polling II pemilihan 13 Formatur Musyda XVI : https://s.surveyplanet.com/_hThfiuv2