Petani Jaman Now, Ojo Isin Dadi Petani Isino Yen Korupsi

Generasi Milinea seperti sekarang ini banyak terjadi kecenderungan yang kurang baik, salah satunya adalah pemuda yang enggan bertani. Ini didasari oleh fakta di berbagai tempat, dimana banyak pemilik lahan atau petani sulit mencari "kader" generasi muda yang mau bertani.

Namun tidak demikian bagi Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini. Adalah Widi Crismawan dan Pramudya Bagus, sedang giat-giatnya mengembangkan usaha pembibitan pertanian yang efisien.

Dua mahasiswa ini mengembangkan budidaya pembibitan benih berbagai jenis tanaman seperti cabe, tomat, terong, dan sayur mayur dengan menggunakan teknologi polibek dan hidroponik.

Awal ketertarikan terhadap usaha di bidang pertanian ini karena faktor persahabatan sejak SMA, yang mengajak melakukan usaha di bidang pertanian. Awalnya belum terbiasa lama-lama biasa dan ternyata hasilnya luar biasa.

Pemuda yang memiliki moto "Ojo isin dadi petani, isino yen korupsi" ini setiap ahad pagi memasarkan benih hasil penyemaiannya di car free day Serayu, Madiun.

Saat ditemui dosen pembimbing Ustadz Nanang Cendriono, M.Pd hari ahad 11/2/2018 dilokasi pemasaran hasil persemaian, keduanya mengungkapkan dengan senang perihal aktifitasnya selama kuliah dan berdagang.

"Alhamdulillah, dengan berdagang bisa mandiri dan kuliah biaya sendiri", Ujar mahasiswa semester 7 ini.