Pesan Suli da'im Terhadap IMM Ponorogo
Ketika kita berbicara tentang mahasiswa berarti kita berbicara tentang perubahan. Begitu juga sebaliknya, kalau kita bicara tentang perubahan berarti kita bicara tentang mahasiswa. Karena mahasiswa adalah agen perubahan.
Sebagai mahasiswa itu jangan hanya datang kekampus, pulang kuliah datang lagi kekampus, begitu seterusnya tanpa ada kegiatan tambahan, dan seperti itulah anda akan rugi.
Kalau sebagai aktifis hanya sebatas penonton dan penggembira, anda tidak akan menjadi agen perubahan. Sebagai aktifis jadilah pemain maka anda akan jadi penentu.
Mahasiswa seharusnya jadi lokomotif dan berada di garda terdepan dalam hal perubahan menuju kebaikan, terdepan dalam hal Amar ma'ruf nahi munkar.
Kalau masa hidup anda tidak pernah berinvestasi jangan harap anda akan berhasil, mahasiswa diharapkan menjadi pemimpin mempunyai kemampuan yang berakhlak mulia, tangguh dan sehat.
Aktifis harus pandai meminit waktu sebaik mungkin. Jangan sampai aktifis IMM mengabaikan ketepatan waktu dalam hal sholat wajib.
Kita sekarang ini dalam buaian media, media yang sedemikian rupa dalam kelebaian sinetron. Dimana media sekarang ini sangat condong kepada pemilik modal.
Sebagai aktifis harus mampu bersikap dewasa, jangan karena kalah pemilihan kemudian akan mutung dan antipati, bukan begitu caranya bertarung, kita harus dewasa.
IMM yang mempunyai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, disitulah investasi sosial kita sebagai aktifis, menghadapi masalah sosial kita harus tampil didepan dan peduli, melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan sosial yang terjadi di masyarakat.
Demikian disampaikan Suli da'im dalam stadium general dan up grading kebangsan pada pembukaan musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ponorogo di aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 29/09/2017.
Pesan Suli da'im Terhadap IMM Ponorogo
Reviewed by pdpm
on
September 29, 2017
Rating:
Tidak ada komentar