Ranting Muhammadiyah Banaran, Bukti Ketulusan Cinta

Peras keringat banting tulang putar otak curahkan fikiran, Inilah gambaran ketulusan dan keseriusan Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban Bencana alam di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Pelayanan yang terus menerus dipersembahkan untuk warga tidak terhenti hanya sekedar supply kebutuhan pokok untuk penghidupan saja, bahkan zona psikologi dan support mental spiritual -pun diberikan demi buktikan diri sebagai organisasi pelopor kepedulian sosial.

Sejak bencana alam menimpa warga Banaran, Muhammadiyah, melalui Angkatan Mudanya dan seluruh ortom terjun langsung di lapangan. Seluruh Tim, dengan potensi masing-masing dikirimkan guna untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh warga terdampak.

Muhammadiyah juga mempersembahkan Masjid sebagai pusat pembangunan spritual warga. Juga memberikan support kesehatan penuh dan pendidikan anak-anak usia sekolah.

Tidak hanya berhenti disitu saja, bukti keseriusan Muhammadiyah dalam merangkul warga adalah dengan diresmikannya Ranting Muhammadiyah Banaran hari ini, ahad 3 september 2017 yang masuk dalam wilayah Cabang muhammadiyah Pulung. Dengan demikian, Muhammadiyah dan Banaran akan terus menerus bergandengan tangan, bersama-sama bangkit dan memajukan diri di dalam kehidupan bermasyarakat. Ranting Muhammadiyah Banaran akan terus dimonitor oleh Cabang Muhammadiyah, sehingga apa yang dibutuhkan akan dicukupi, apa yang dikeluhkan akan segara diobati, apa yang kurang akan digenapi, semuanya berjalan secara resmi sebagai realisasi hirarki kepemimpinan di dalam Muhammadiyah sebagaimana telah dibuktikan di daerah-daerah lain di seluruh wilayah Muhammadiyah.

Ini adalah bukti ketulusan cinta Muhammadiyah Ponorogo khususnya dan semua pihak yang bergerak di bawah bendera persyarikatan kepada saudara-saudara warga Banaran. Tanpa cinta sulit rasanya semua ini bisa diwujudkan.

Warga Banaran tentu sangat bersemangat, seperti pemain yang baru saja dimasukkan kedalam kesebelasan dalam permainan sepak bola, mereka langsung mengambil inisiatif untuk "unjuk gigi" dengan mengirimkan 10 orang dalam Diklat SAR KOKAM yang akan diselenggarakan oleh PDPM Ponorogo beberapa waktu lagi.

Bapak Marzuki, sebagai Ketua terpilih akan mengomandani "kapal baru" ini, yang tentunya dengan semangat dan kekuatan prima pula.

Semoga, Muhammadiyah akan mencerahkan Banaran dan Ranting Muhammadiyah Banaran akan membawa angin segar bagi warga demi terwujudnya kehidupan Islam yang berkemajuan di bawah bimbingan Al-Quran dan Sunnah Rosulullah Muhammad SAW sehingga bisa memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan syiar Islam di sana.