Tiga Tipologi Kader Muhammadiyah Menurut Agus Susanto
Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak disegala bidang kehidupan dan sebagai organisasi dakwah mempunyai kiat khusus supaya keberlangsungan kehidupan organisasi bisa terus berjalan. Supaya tidak putus ditengah jalan Muhammadiyah mendirikan organisasi otonom guna menempa kader muda Muhammadiyah sebagai pemegang estafet keberlangsungan kehidupan organisasi.
Agus susanto Ketua Pemuda Muhammadiyah Ponorogo memetakan ada tiga tipologi kader di Muhammadiyah.
Yang pertama, adalah kader Administration. Kader administration merupakan kader yang mempunyai skill di penguatan yang berbasis data dan pengelolaan manajemen perkantoran, manajemen kearsipan.
Kedua adalah kader kepanitiaan, kader yang mumpuni dalam hal kepanitiaan adalah tak ubahnya semacam EO ( Event Organizer, red. ), mampu mengelola sebuah kegiatan baik dalam perencanaan sampai akhir acara.
Ketiga adalah kader pemikir. murupakan kader organisasi yang mempunyai daya fikir, daya kritis dan daya nalar yang bagus yang mampu memikirkan arah perjalanan sebuah organisasi guna mencapai progres yang baik dalam setiap kegiatan. mampu menformula pemikiran sehingga bisa menjadi sebuah gerakan yang mampu menembus masa depan yang gemilang.
Tentunya tiap-tiap tipologi punya capaian dan ngehnya sendiri-sendiri, masing masing punya gol sendiri sendiri jangan sampai ketiga tipologi tersebut hanya menyasar atau fokus disatu bidang saja, ketiga tipologi tersebut harus menyebar dan berusaha menggapai tiga jenis tipe tersebut jangan hanya menyasar satu bidang. Bila perlu ketiga tipologi itu kita setting dan mapping sebaik mungkin dan jangan sampai berebut kue yang sama. Sehingga nantinya tiap-tiap kader akan bisa maksimal dan sesuai dengan tipologinya masing-masing, selain itu pendistribusian kader akan bisa menyebar.[agus susanto|pemudamu.com]
Agus susanto Ketua Pemuda Muhammadiyah Ponorogo memetakan ada tiga tipologi kader di Muhammadiyah.
Yang pertama, adalah kader Administration. Kader administration merupakan kader yang mempunyai skill di penguatan yang berbasis data dan pengelolaan manajemen perkantoran, manajemen kearsipan.
Kedua adalah kader kepanitiaan, kader yang mumpuni dalam hal kepanitiaan adalah tak ubahnya semacam EO ( Event Organizer, red. ), mampu mengelola sebuah kegiatan baik dalam perencanaan sampai akhir acara.
Ketiga adalah kader pemikir. murupakan kader organisasi yang mempunyai daya fikir, daya kritis dan daya nalar yang bagus yang mampu memikirkan arah perjalanan sebuah organisasi guna mencapai progres yang baik dalam setiap kegiatan. mampu menformula pemikiran sehingga bisa menjadi sebuah gerakan yang mampu menembus masa depan yang gemilang.
Tentunya tiap-tiap tipologi punya capaian dan ngehnya sendiri-sendiri, masing masing punya gol sendiri sendiri jangan sampai ketiga tipologi tersebut hanya menyasar atau fokus disatu bidang saja, ketiga tipologi tersebut harus menyebar dan berusaha menggapai tiga jenis tipe tersebut jangan hanya menyasar satu bidang. Bila perlu ketiga tipologi itu kita setting dan mapping sebaik mungkin dan jangan sampai berebut kue yang sama. Sehingga nantinya tiap-tiap kader akan bisa maksimal dan sesuai dengan tipologinya masing-masing, selain itu pendistribusian kader akan bisa menyebar.[agus susanto|pemudamu.com]
Tiga Tipologi Kader Muhammadiyah Menurut Agus Susanto
Reviewed by pdpm
on
Mei 15, 2019
Rating:
Tidak ada komentar