PDM Ponorogo Anjurkan Sampaikan Hadits-hadits Dhoif Jelang Ramadhan

Maftuh Bahrul Ilmi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo menyarankan agar Pimpinan Ranting Muhammadiyah ( PRM ) lebih intens menyampaikan hadits-hadits dhoif dan palsu yang membahas tentang ibadah-ibadah selama Ramadhan. Hal ini beliau sampaikan di depan PRM Simo beserta anggota dan simpatisan Muhammadiyah pada kajian rutin sekaligus menyambut bulan Ramadhan yang di adakah oleh PRM Simo Desa Jenangan Ponorogo di Masjid Darul Falah Simo tadi malam ( 3/5 ).

Hadits-hadits dhoif atau lemah yang masih saja dijadikan sebagai rujukan ibadah selama Ramadhan masih banyak sekali. Masyarakat harus mengetahui karena kekuatan hadist yang lemah tersebut sejatinya tidak boleh di gunakan sebagai dalil kecuali ada pendukung hadist lain yang sahih yang isinya sama. Dengan mengetahui hal ini maka diharapkan masyarakat bisa mengabaikan amalan-amalan yang kurang kuat dasar dalilnya.

Ketua PDM Ponorogo memberikan beberapa contoh hukum yang disandarkan pada hadist dhoif selama Ramadhan diantaranya menghentikan mahak sahur saat mendengan imsak, mandi kungkum jelang puasa, dna masih banyak lagi yang lain.

Diakhir ceramah, Bapak Maftuh yang sudah akrab dengan Bapak Nuruddin sesepuh Muhammadiyah di Dusun simo ini mengajak agar semua jamaah bersemangat dalam menyambut Ramadhan. Siapkan fisiknya, jiwanya, hartanya, semuanya all out untuk memaksimalkan ibadah selama Ramadhan.[red]