Sutrisno: Melati itu yang dinanti mekarnya
Gerakan dakwah Muhammadiyah menyebar diberbagai lini, mulai dari dakwah di masyarakat, dibidang pendidikan sampai kegiatan filantropi dan kebencanaan. Sebab itu para kader Muhammadiyah dituntut untuk selalu siap dalam segala situasi.
Keberhasilan dalam berdakwah juga ditopang loyalitas para kader Muhammadiyah. Loyalitas kader dimulai dari paling dasar yakni mengikuti pelatihan dan pembekalan.
Hal tersebut disampaikan ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Nglayang, Sutrisno, saat memberikan sambutan di Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKTM I) di desa Nglayang, Jenangan, Ponorogo, Selasa (29/5/2018).
"Seperti Walaupun dalam bulan Romadhon, kader IPM tidak boleh loyo. Jadikan PKTM I ini sebagai wadah eksplorasi," kata Mbah Tris, panggilan akrabnya.
Menurut Mbah Tris, makna kata melati pada Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKTM I) seperti bunga melati yang indah lagi harum, yang setiap orang pasti menantikan mekarnya.
"Seperti itu juga kader IPM, mekarnya sangat dinanti untuk bisa membawa perubahan yang baik seperti indah bunga baik di lingkup keluarga, masyarakat bahkan negara," tegas pria yang juga aktif dibidang Ekonomi PC Muhammadiyah Jenangan Timur ini.
Kontributor/penulis : Ibud Awaluddin
Editor : Shidqi Huda
Sutrisno: Melati itu yang dinanti mekarnya
Reviewed by pdpm
on
Mei 29, 2018
Rating:
Tidak ada komentar