Anggota DPRD JATIM Support Musyda PDNA Ponorogo

Angota DPRD JATIM memberikan support pada acara Musyda IX PDNA Ponorogo hari ini ( senen 1 Mei 2017 ) di Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Beliau adalah Bapak Suli Daim. Support yang diberikan adalah berupa wejangan penting yang bisa dijadikan modal pimpinan baru yang akan terpilih demi memajukan NA kedepan.

[caption id="attachment_1006" align="aligncenter" width="480"] Bapak Suli Daim ( kanan )[/caption]

Nasyiyatul Aisyiyah adalah organisasi anakan Aisyiyah yang rata-rata anggotanya adalah wanita usia produktif yang secara global baru saja membangun rumah tangga baru dan sebagian yang lain sedang gencar-gencarnya dan sibuk-sibuknya mengurus anak-anak yang masih usia balita. Butuh strategi khusus dan management yang rapih serta fitalitas yang energik untuk bisa sukses menjadi penggerak persyarikatan. Sebagai Ibu dari anak-anak yang masih kecil dan istri dari suami yang masih butuh waktu lebih selalu berdampingan tentu tidak bisa sembarangan "mencuri" waktu untuk ngurusi persyarikatan.

Menyinggung kemajuan NA, Suli Daim menekankan pentingnya penguatan jaringan baik intern sesama ortom Aisyiyah dan Muhammadiyah maupun extern yang berhubungan dengan masyarakat sosial. Kemajuan NA adalah kesuksesan seorang wanita di dalam keluarga dalam mengatur keluarga, kesuksesan di ranah sosial kemasyarakatan sebagai salah satu penggerak gerakan sosial dan kesuksesan di dalam kegiatan intern organisasi.

Terakhir, Suli Daim, anggota DPRD JATIM berpesan terkait politik. Media mainstream telah meng-kesankan bahwa partai politik Islam dan yang di luar Islam ( non-Islam, Nasionalis, dll. ) sama saja, tidak ada bedanya, dengan mem-blow-up besar-besaran setiap kekurangan dan kesalahan yang muncul dari partai-partai yang memiliki kecenderungan terhadap Islam. NA, sebagai "pemain" medsos yang bisa saja sewaktu-waktu menjadi publisher berita dan penyebar opini seharusnya melakukan action khusus agar bisa merubah opini publik terkait masalah ini.

" Update status jangan 'sedang makan bakso' ", demikian disampaikan Suli Daim menyindir peserta. Seharusnya status kita di akun Medsos diusahakan semaksimal mungkin membawa dampak positif terhadap publik sebagai obyek pembaca dan pemirsa baik yang berhubungan dengan politik maupun hal-hal yang lain.

Support dari anggota DPRD JATIM, Bapak Suli Daim ini ditangkap dengan antusias oleh seluruh peserta Musyda IX PDNA Ponorogo. Diakhiri dengan session tanya jawab, Bapak suli daim mengakhiri seluruh wejangan dengan harapan agar NA Ponorogo akan lebih maju dan bisa memberikan kontribusi nyata yang positif terhadap masyarakat ponorogo khususnya dan di luar Ponorogo secara umum.