Sekolah "Ndeso" Yang Berprestasi Di Propinsi
Hari ini ( rabu, 24 Mei 2017) di halaman MIM 3 Ngunut dilaksanakan Purnawiyata atau pelepasan siswa kelas 6. Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babadan, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Babadan, Komite Sekolah dan ratusan orang tua wali murid.
[caption id="attachment_1268" align="aligncenter" width="480"] Purnawiyata MIM 3 Ngunut[/caption]
Acara tersebut sekaligus dimanfaatkan pihak sekolah untuk unjuk kebolehan dan prestasi siswa. Beberapa diantaranya, menampilkan Pidato yang beberapa waktu lalu menjadi juara di Kabupaten dan juara 3 di Propinsi, Hafalan Qur’an dari siswa kelas 1 – 6, Menyanyi, Puisi, Drama, Tapak Suci, Menari adat serta tari Bujangganong dan jathilan serta banyak penampilan lainnya. Pada tahun ini MIM 3 Ngunut berhasil meluluskan 20 siswa. Diantaranya ada yang mendapatkan nilai diatas 94.
Dalam sambutannya, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Babadan, Drs. Ruslan Thohirin, M.Si. menyampaikan apresiasi kepada MIM 3 Ngunut yang telah berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar. “Lokasinya di desa tetapi prestasinya luar biasa. MIM 3 Ngunut adalah satu-satunya sekolah yang mengukir prestasi waktu lomba aksioma tingkat Propinsi Jawa Timur mewakili kontingen Ponorogo, yaitu Juara 3 kategori pidato bahasa inggris putri.” Selanjutnya PPAI Babadan juga menyampaikan bahwa MIM 3 Ngunut satu-satunya pendidikan yang komplit yang mengajarkan akademik dan non akademik atau ekstrakurikulernya sangat banyak.
Selanjutnya, Kepala MIM 3 Ngunut Ibu Suwarti, S.Pd.I. menyampaikan, “bahwa unggulan dari MIM 3 Ngunut adalah setiap siswa yang lulus dari MIM pasti sudah hafal Juz ‘Amma. Itu adalah bekal untuk mengabdi kepada masyarakat ketika sudah tidak di sekolah. Hal ini sesuai dengan motto madrasah, yaitu Unggul dalam Prestasi Anggun dalam Moral.” Dengan jumlah siswa yang mencapai 153, ke depan pihak Madrasah akan membangun gedung serbaguna dan lapangan seluas 525 m2 serta gedung belajar seluas 576 m2 di atas tanah wakaf dari keluarga bapak H. Irchamni, salah satu warga Muhammadiyah.
Sementara itu, menurut bapak Gunawan, S.Sos. yang mewakili Komite Sekolah menyampaikan “bahwa MIM 3 Ngunut ini levelnya sudah Kabupaten, bukan lagi sekedar sekolah Ndeso. Alumninya tersebar di banyak posisi dan jabatan strategis di Pemerintahan dan dimana-mana. Bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang menyandang gelar Doktor. Untuk itu, beliau menyampaikan bahwa orangtua yang menitipkan anaknya untuk sekolah di MIM 3 Ngunut adalah pilihan yang sudah tepat.”
Dalam acara tersebut, semua petugas mulai dari Pembawa Acara sampai yang mengisi acara diambilkan dari murid. Semua tampak sudah sangat profesional, yang menggambarkan bahwa anak didik MIM 3 Ngunut terbiasa tampil di depan banyak orang. Acara ditutup dengan tausiyah dan oleh bapak H. Burhanudin dari PCM Babadan. Beliau menyampaikan bahwa mendidik anak itu ada seninya. Anak tidak boleh dikerasi dengan fisik, melainkan dengan kelembutan jiwa dan paling utama adalah keteladanan dalam keluarga dari orangtua. agus s.
[caption id="attachment_1268" align="aligncenter" width="480"] Purnawiyata MIM 3 Ngunut[/caption]
Acara tersebut sekaligus dimanfaatkan pihak sekolah untuk unjuk kebolehan dan prestasi siswa. Beberapa diantaranya, menampilkan Pidato yang beberapa waktu lalu menjadi juara di Kabupaten dan juara 3 di Propinsi, Hafalan Qur’an dari siswa kelas 1 – 6, Menyanyi, Puisi, Drama, Tapak Suci, Menari adat serta tari Bujangganong dan jathilan serta banyak penampilan lainnya. Pada tahun ini MIM 3 Ngunut berhasil meluluskan 20 siswa. Diantaranya ada yang mendapatkan nilai diatas 94.
Dalam sambutannya, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan Babadan, Drs. Ruslan Thohirin, M.Si. menyampaikan apresiasi kepada MIM 3 Ngunut yang telah berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar. “Lokasinya di desa tetapi prestasinya luar biasa. MIM 3 Ngunut adalah satu-satunya sekolah yang mengukir prestasi waktu lomba aksioma tingkat Propinsi Jawa Timur mewakili kontingen Ponorogo, yaitu Juara 3 kategori pidato bahasa inggris putri.” Selanjutnya PPAI Babadan juga menyampaikan bahwa MIM 3 Ngunut satu-satunya pendidikan yang komplit yang mengajarkan akademik dan non akademik atau ekstrakurikulernya sangat banyak.
Selanjutnya, Kepala MIM 3 Ngunut Ibu Suwarti, S.Pd.I. menyampaikan, “bahwa unggulan dari MIM 3 Ngunut adalah setiap siswa yang lulus dari MIM pasti sudah hafal Juz ‘Amma. Itu adalah bekal untuk mengabdi kepada masyarakat ketika sudah tidak di sekolah. Hal ini sesuai dengan motto madrasah, yaitu Unggul dalam Prestasi Anggun dalam Moral.” Dengan jumlah siswa yang mencapai 153, ke depan pihak Madrasah akan membangun gedung serbaguna dan lapangan seluas 525 m2 serta gedung belajar seluas 576 m2 di atas tanah wakaf dari keluarga bapak H. Irchamni, salah satu warga Muhammadiyah.
Sementara itu, menurut bapak Gunawan, S.Sos. yang mewakili Komite Sekolah menyampaikan “bahwa MIM 3 Ngunut ini levelnya sudah Kabupaten, bukan lagi sekedar sekolah Ndeso. Alumninya tersebar di banyak posisi dan jabatan strategis di Pemerintahan dan dimana-mana. Bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang menyandang gelar Doktor. Untuk itu, beliau menyampaikan bahwa orangtua yang menitipkan anaknya untuk sekolah di MIM 3 Ngunut adalah pilihan yang sudah tepat.”
Dalam acara tersebut, semua petugas mulai dari Pembawa Acara sampai yang mengisi acara diambilkan dari murid. Semua tampak sudah sangat profesional, yang menggambarkan bahwa anak didik MIM 3 Ngunut terbiasa tampil di depan banyak orang. Acara ditutup dengan tausiyah dan oleh bapak H. Burhanudin dari PCM Babadan. Beliau menyampaikan bahwa mendidik anak itu ada seninya. Anak tidak boleh dikerasi dengan fisik, melainkan dengan kelembutan jiwa dan paling utama adalah keteladanan dalam keluarga dari orangtua. agus s.
Sekolah "Ndeso" Yang Berprestasi Di Propinsi
Reviewed by pdpm
on
Mei 24, 2017
Rating:
Tidak ada komentar