Program Psikososial Banaran Berakhir , Wariskan Keceriaan
Rabu 9 mei 2017 adalah hari dimana Program unggulan Psikososial MDMC yaitu Sekolah Ceria Muhammadiyah di lokasi Bencana alam Desa Banaran diakhiri untuk meng-estafetkan kegiatan kembali kepada Taman Kanak-kanak PKK Banaran. MDMC dan Lazismu bersinergi dengan seluruh relawan binaan Muhammadiyah telah membangun Sekolah Ceria di lokasi Bencana alam desa Banaran guna untuk menghidupkan daya pikir anak usia dini dengan pendidikan ceria berkarakter serta sebagai salah satu langkah dalam kegiatan trauma healing terhadap anak terdampak bencana alam.
[caption id="attachment_1134" align="aligncenter" width="480"] Lurah Desa Banaran Berikan Sambutan[/caption]
Kini Sekolah ceria tersebut telah berakhir untuk kemudian seluruh kegiatan dan management diserahkan kepada pengelola sekolah Taman Kanak-kanak PKK Desa Banaran dengan harapan bisa meneruskan pendidikan ceria terhadap anak didik dengan mandiri dan semangat yang lebih hidup.
Di zona pendidikan, Muhammadiyah telah mengeluarkan segala potensi yang ada untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap warga korban terdampak bencana di desa Banaran termasuk dibangunnya Sekolah Ceria ini dan beberapa pendidikan kewirausahaan yang obyeknya warga dewasa.
Setelah Sekolah Ceria ini berakhir, kegiatan yang masih aktif oleh tim Muhammadiyah di desa Banaran adalah terkait pendidikan terapan kewirausahaan yang di pelopori Ibu-ibu Aisyiyah. Kegiatan yang lain yang saat ini sedang dijalankan adalah pembangunan Masjid yang telah dimulai sebagai bagian dari support Muhammadiyah terhadap kehidupan beragama bagi warga. Masjid dibangun di tanah wakaf Warga Desa Banaran.
Di masa rehabilitasi ini, Muhammadiyah bersinergi dengan tim yang ada untuk menyuntik segala keperluan, moril maupun materiil, sebagai persiapan warga untuk menghadapi kehidupan nyata di kemudian hari disaat semua tim relawan tanggap bencana telah meninggalkan Banaran.
Selamat tinggal Sekolah Ceria Muhammadiyah banaran, terimakasih atas warisan semangat keceriaan yang telah dibangun, setiap keceriaan yang diukir adalah cahaya yang mencerahkan Banaran di masa depan.
[caption id="attachment_1134" align="aligncenter" width="480"] Lurah Desa Banaran Berikan Sambutan[/caption]
Kini Sekolah ceria tersebut telah berakhir untuk kemudian seluruh kegiatan dan management diserahkan kepada pengelola sekolah Taman Kanak-kanak PKK Desa Banaran dengan harapan bisa meneruskan pendidikan ceria terhadap anak didik dengan mandiri dan semangat yang lebih hidup.
Di zona pendidikan, Muhammadiyah telah mengeluarkan segala potensi yang ada untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap warga korban terdampak bencana di desa Banaran termasuk dibangunnya Sekolah Ceria ini dan beberapa pendidikan kewirausahaan yang obyeknya warga dewasa.
Setelah Sekolah Ceria ini berakhir, kegiatan yang masih aktif oleh tim Muhammadiyah di desa Banaran adalah terkait pendidikan terapan kewirausahaan yang di pelopori Ibu-ibu Aisyiyah. Kegiatan yang lain yang saat ini sedang dijalankan adalah pembangunan Masjid yang telah dimulai sebagai bagian dari support Muhammadiyah terhadap kehidupan beragama bagi warga. Masjid dibangun di tanah wakaf Warga Desa Banaran.
Di masa rehabilitasi ini, Muhammadiyah bersinergi dengan tim yang ada untuk menyuntik segala keperluan, moril maupun materiil, sebagai persiapan warga untuk menghadapi kehidupan nyata di kemudian hari disaat semua tim relawan tanggap bencana telah meninggalkan Banaran.
Selamat tinggal Sekolah Ceria Muhammadiyah banaran, terimakasih atas warisan semangat keceriaan yang telah dibangun, setiap keceriaan yang diukir adalah cahaya yang mencerahkan Banaran di masa depan.
Program Psikososial Banaran Berakhir , Wariskan Keceriaan
Reviewed by pdpm
on
Mei 10, 2017
Rating:
Tidak ada komentar