Ini Korban Ke 7 Tanah Longsor Banaran
Korban ke 7 bencana alam tanah longsor di dusun tangkil desa banaran kecamatan pulung kabupaten ponorogo yang telah ditemukan beberapa waktu lalu karena tumpukan tanah longsor terbawa arus air sudah ditemukan identitasnya yaitu atas nama Bu Situn ( Tuniyah ). Hari ini ( selasa 8 mei 2017 ) sudah diberangkatkan daru RSUD Ponorogo menuju desa Banaran untuk dimakamkan.
[caption id="attachment_1128" align="aligncenter" width="480"] Bu Situn, korban ke 7 tertimbun tanah longsor banaran[/caption]
Intensitas hujan sedang sampai tinggi mengakibatkan material longsor dan tanah turun terbawa arus air sehingga tanah seperti tersingkap setiah hari sehingga beberapa mayat korban telah ditemukan oleh warga dan dilaporkan kepada pihak berwenang.
[caption id="attachment_1131" align="aligncenter" width="480"] Pemakaman Bu Situn[/caption]
Beberapa korban sulit sekali diidentifikasi dikarenakan kondisi tubuh yang sudah rusak karena tertimbun tanah terlalu lama.
Akhir-akhir ini beberapa titik di daerah Ponorogo menunjukkan kondisi yang sangat beresiko menyusul tidak adanya musim kemarau hampir 2 tahun terakhir. Pihak BPBD menekankan kepada warga yang ada di daerah rawan bencana agar siap menghadapi kondisi tertentu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengikuti arahan tanggap bencana untuk meminimalisir korban dan kerugian lain-lain.
Jika terjadi tanda-tanda akan terjadi bencana alam, pada level tertentu warga harus sadar dan segera mengungsi ke tempat lain yang aman dari terdampak bencana sehingga kerugian nyawa bisa ditekan.
[caption id="attachment_1128" align="aligncenter" width="480"] Bu Situn, korban ke 7 tertimbun tanah longsor banaran[/caption]
Intensitas hujan sedang sampai tinggi mengakibatkan material longsor dan tanah turun terbawa arus air sehingga tanah seperti tersingkap setiah hari sehingga beberapa mayat korban telah ditemukan oleh warga dan dilaporkan kepada pihak berwenang.
[caption id="attachment_1131" align="aligncenter" width="480"] Pemakaman Bu Situn[/caption]
Beberapa korban sulit sekali diidentifikasi dikarenakan kondisi tubuh yang sudah rusak karena tertimbun tanah terlalu lama.
Akhir-akhir ini beberapa titik di daerah Ponorogo menunjukkan kondisi yang sangat beresiko menyusul tidak adanya musim kemarau hampir 2 tahun terakhir. Pihak BPBD menekankan kepada warga yang ada di daerah rawan bencana agar siap menghadapi kondisi tertentu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengikuti arahan tanggap bencana untuk meminimalisir korban dan kerugian lain-lain.
Jika terjadi tanda-tanda akan terjadi bencana alam, pada level tertentu warga harus sadar dan segera mengungsi ke tempat lain yang aman dari terdampak bencana sehingga kerugian nyawa bisa ditekan.
Ini Korban Ke 7 Tanah Longsor Banaran
Reviewed by pdpm
on
Mei 08, 2017
Rating:
Tidak ada komentar