Guru SD Jadi Petugas Apel Milad 105 Muhammadiyah
Sesuai instruksi Majelis Diksasmen PWM Jawa Timur, SD Muhammadiyah Ponorogo mengadakan apel di halaman Sekolah pada Sabtu pagi, 18 November 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 900 siswa-siswi dari kelas I hingga kelas VI beserta Seluruh Guru dan Karyawan.
Hadir selaku pembina upacara Ketua Majelis Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Ponorogo Kota Bapak Drs. H. Gatot Subroto, M.Pd. Beliau menyampaikan kepada peserta apel untuk berbangga bersekolah di Muhammadiyah “ Berbanggalah menuntut ilmu di Muhammadiyah, Karena Muhammadiyah menjadi terdepan dalam akhlaq dan keilmuan” Pesan beliau di atas mimbar. “Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Juara Internasional Robot di Tokyo oleh siswa SD Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu”, Imbuhnya. Sorak tepuk tangan meriah menghiasi acara tersebut. Ada pemandangan yang tidak biasanya terlihat dalam apel tersebut.
Kepala SD Muhammadiyah Triono Ali Mustofa menjelaskan pentingnya kegiatan Milad ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap Muhammadiyah dan juga Tanah Air. “hal ini kita lakukan untuk lebih mengenalkan ortom ke siswa-siswi karena biasanya mereka mengenal ortom hanya di bangku sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap Muhammadiyah khususnya dan Tanah Air Indonesia umumnya. Dan Alhamdulillah siswa-siswi sangat antusias dan khidmat dalam apel Milad kali ini” Terangnya.
Sesuai instruksi Majelis Diksasmen PWM Jawa Timur, SD Muhammadiyah Ponorogo mengadakan apel di halaman Sekolah pada Sabtu pagi, 18 November 2017. Kegiatan ini diikuti oleh 900 siswa-siswi dari kelas I hingga kelas VI beserta Seluruh Guru dan Karyawan. Hadir selaku pembina upacara Ketua Majelis Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Ponorogo Kota Bapak Drs. H. Gatot Subroto, M.Pd. Beliau menyampaikan kepada peserta apel untuk berbangga bersekolah di Muhammadiyah “ Berbanggalah menuntut ilmu di Muhammadiyah, Karena Muhammadiyah menjadi terdepan dalam akhlaq dan keilmuan” Pesan beliau di atas mimbar. “Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Juara Internasional Robot di Tokyo oleh siswa SD Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu”, Imbuhnya.
Sorak tepuk tangan meriah menghiasi acara tersebut. Ada pemandangan yang tidak biasanya terlihat dalam apel tersebut. Petugas Upacara yang biasanya adalah siswa-siswi SD, namun kali ini yang bertugas adalah Bapak Ibu Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah. Selain itu terlihat berbaris di depan menghadap peserta adalah bapak ibu guru dan karyawan berseragam ortom lengkap. Ada yang menggunakan seragam Hizbul Wathan, Tapak Suci, IPM,IMM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Aisyiyah.
Bertindak sebagai komandan Upacara adalah Bapak Agung Riyadi, S.Pd, Sedangkan yang bertugas menjadi pemimpin regu adalah Bapak Muhlis Nur Fataa S.H, S.Pd. Keduanya juga merupakan anggota aktif Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Ponorogo.
Kepala SD Muhammadiyah Triono Ali Mustofa menjelaskan pentingnya kegiatan Milad ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap Muhammadiyah dan juga Tanah Air. “hal ini kita lakukan untuk lebih mengenalkan ortom ke siswa-siswi karena biasanya mereka mengenal ortom hanya di bangku sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap Muhammadiyah khususnya dan Tanah Air Indonesia umumnya. Dan Alhamdulillah siswa-siswi sangat antusias dan khidmat dalam apel Milad kali ini” Terangnya. Hingga acara berakhir terlihat semangat siswa-siswi ditunjukkan dengan tepuk tangan yang meriah untuk kejayaan Muhammadiyah.
Guru SD Jadi Petugas Apel Milad 105 Muhammadiyah
Reviewed by pdpm
on
November 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar