Sahroini, Rahasia Menjadi Guru Hebat
Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan telah berperan nyata dalam mencerdaskan bangsa. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah yang berada di seluruh penjuru negeri ini. Jumlah alumni sudah tak terhitung lagi yang berkiprah di pemerintahan dan semua lini yang memberi sumbangsih pemikiran dan peran untuk kemajuan bangsa.
Hal itu tidak lepas dari Lembaga pendidikan Muhammadiyah yang sudah terbukti kualitasnya. Untuk menjaga agar kualitas di Pendidikan Muhammadiyah tetap terjaga, Drs. H. Sahroini, M.Pd.I (Kepala MTs Muhammadiyah 3 Yanggong) memberikan beberapa tips bagi para pendidik. Karena menurutnya , kunci sukses Lembaga Pendidikan Muhammadiyah terletak pada pendidiknya yang harus hebat.
1. Kedisiplinan.
Disiplin merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh seorang Guru. Dengan kedisiplinan, semua hal akan terlaksana secara rapi dan membuahkan hasil yang baik. Kedisiplinan harus dibiasakan guru agar saat menyuruh siswa untuk disiplin juga dilaksanakan dengan baik. Satu contoh kecil kedisiplinan adalah jam masuk kelas. Seorang guru tidak perlu menunggu siswanya masuk duluan. Jika hal ini dilakukan, maka siswa akan sungkan dan terbiasa masuk tepat waktu. Ini hanya contoh kecil, masih banyak kedisiplinan lain yang bisa dilakukan oleh guru.
Disiplin merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh seorang Guru. Dengan kedisiplinan, semua hal akan terlaksana secara rapi dan membuahkan hasil yang baik. Kedisiplinan harus dibiasakan guru agar saat menyuruh siswa untuk disiplin juga dilaksanakan dengan baik. Satu contoh kecil kedisiplinan adalah jam masuk kelas. Seorang guru tidak perlu menunggu siswanya masuk duluan. Jika hal ini dilakukan, maka siswa akan sungkan dan terbiasa masuk tepat waktu. Ini hanya contoh kecil, masih banyak kedisiplinan lain yang bisa dilakukan oleh guru.
2. Etos Kerja.
Menjadi pendidik dengan semangat yang tinggi merupakan nilai lebih. Melihat realita saat ini, kesejahteraan guru memang bisa dikatakan kurang. Jika guru mempunyai etos kerja yang tinggi tanpa memperhatikan kesejahteraan, maka keberkahan akan didapat.
Menjadi pendidik dengan semangat yang tinggi merupakan nilai lebih. Melihat realita saat ini, kesejahteraan guru memang bisa dikatakan kurang. Jika guru mempunyai etos kerja yang tinggi tanpa memperhatikan kesejahteraan, maka keberkahan akan didapat.
Memang bukan suatu hal yang mudah mempunyai etos kerja yang tinggi, tapi jika guru mampu melaksanakannya, pendidikan akan berjalan baik dan bisa memupuk semangat bagi diri sendiri serta guru yang lain.
3. Keteladanan.
Dalam bahasa Jawa, katanya guru itu digugu lan ditiru (dipatuhi dan dijadikan contoh). Jadi jika ingin anak didiknya berperilaku baik, seorang gutu harus terlebih dahulu berperilaku baik.
Dalam bahasa Jawa, katanya guru itu digugu lan ditiru (dipatuhi dan dijadikan contoh). Jadi jika ingin anak didiknya berperilaku baik, seorang gutu harus terlebih dahulu berperilaku baik.
Dengan begitu, penanaman nilai akan mudah diterima oleh siswa karena guru sudah memberi teladan.
4. Kebersihan.
Kebersihan sepertinya suatu hal remeh yang bisa dilakukan kapanpun. Akan tetapi, jika tidak terbiasa hal ini sulit dilakukan. Kepribadian seseorang bisa dilihat dari caranya membuang sampah kecil, jika hal kecil dia acuh, maka dipastikan hal-hal lain juga acuh. Begitu juga dengan lembaga pendidikan, jika kebersihan diperhatikan, maka kepribadian baik akan nampak.
Kebersihan sepertinya suatu hal remeh yang bisa dilakukan kapanpun. Akan tetapi, jika tidak terbiasa hal ini sulit dilakukan. Kepribadian seseorang bisa dilihat dari caranya membuang sampah kecil, jika hal kecil dia acuh, maka dipastikan hal-hal lain juga acuh. Begitu juga dengan lembaga pendidikan, jika kebersihan diperhatikan, maka kepribadian baik akan nampak.
Itulah empat hal yang disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 3 Yanggong sebagai bekal seorang pendidik yang hebat di lembaga pendidikan Muhammadiyah. (Agm/red)
Sahroini, Rahasia Menjadi Guru Hebat
Reviewed by pdpm
on
November 27, 2017
Rating:
Tidak ada komentar