Nilai-Nilai Yang Harus Dimiliki Oleh Kader Muhammadiyah
Kader (cadre) berarti elite, ialah bagian yang terpilih, terbaik karena terlatih, maka kader merupakan jantungnya organisasi.
Maka jika kader masih bergerak, berpikir dan semangat dalam melakukan kegiatan, itu sebagai tanda masih ada kehidupan dalam peryarikatan. Sebaliknya, jika kadernya sudah tidak mampu berpikir dan kerja keras, mereka sudah terbelenggu kreatifitasnya, maka tinggal menunggu waktu “kematian".
Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti dalam persyarikatan yang menggerakan organisasi ke arah tercapainya tujuan, yakni “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Seorang kader Muhammadiyah haruslah memiliki pemahaman Islam yang komprehensif, yakni Islam yang dipahami dengan kacamata alam pikiran modern, yang didalamnya tidak hanya mengatur kehidupan ritual saja melainkan kehidupan mu’amalah dunyawiyah yang lebih luas. Islam yang terdiri dari akidah, ibadah, akhlak dan mu’amalah (politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dll), dan dalam memahami ini merujuk pada al-Qur’an dan as-Sunnah ash-Shahihah.
Kader Muhammadiyah harus memiliki kedalaman ilmu, yakni kader yang berwawasan luas alam ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus disadari bahwa kader yang berpengetahuan luas akan dengan mudah menyelesaikan persoalan-persoalan perysarikatan, keummatan dan kebangsaan yang semakin komplek. Kader Muhammadiyah harus memiliki ketrampilan dalam mengelola lembaga, dan melakukan komunikasi dengan pihak manapun juga.
Kader Muhammadiyah harus memiliki pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah yang memadai dan menerapkan dalam kehidupan.
Ditulis oleh : Muhtar Yusuf, S.Sos. Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo
Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti dalam persyarikatan yang menggerakan organisasi ke arah tercapainya tujuan, yakni “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Seorang kader Muhammadiyah haruslah memiliki pemahaman Islam yang komprehensif, yakni Islam yang dipahami dengan kacamata alam pikiran modern, yang didalamnya tidak hanya mengatur kehidupan ritual saja melainkan kehidupan mu’amalah dunyawiyah yang lebih luas. Islam yang terdiri dari akidah, ibadah, akhlak dan mu’amalah (politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dll), dan dalam memahami ini merujuk pada al-Qur’an dan as-Sunnah ash-Shahihah.
Kader Muhammadiyah harus memiliki kedalaman ilmu, yakni kader yang berwawasan luas alam ilmu pengetahuan dan teknologi. Harus disadari bahwa kader yang berpengetahuan luas akan dengan mudah menyelesaikan persoalan-persoalan perysarikatan, keummatan dan kebangsaan yang semakin komplek. Kader Muhammadiyah harus memiliki ketrampilan dalam mengelola lembaga, dan melakukan komunikasi dengan pihak manapun juga.
Kader Muhammadiyah harus memiliki pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah yang memadai dan menerapkan dalam kehidupan.
Ditulis oleh : Muhtar Yusuf, S.Sos. Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo
Nilai-Nilai Yang Harus Dimiliki Oleh Kader Muhammadiyah
Reviewed by pdpm
on
November 08, 2017
Rating:
Tidak ada komentar