Ustadz Bambang Wahrudin Serukan Jihad, Kejar Kebahagiaan

Trenggalek 1 mei 2018, warga Muhammadiyah Tugu Trenggalek terlihat sangat bahagia mengikuti Tabligh akbar yang bertempat di Komplek Muhammadiyah setempat. Pada Tabligh akbar ini juga diadakan Pelantikan PCPM dan PCNA Tugu. Manuk glatik cucuke abang, bar dilantik terus tandang. Salah satu pesan untuk pemuda dan nasyi'ah.

Hadir sebagai pemateri pada acara ini yaitu Ustadz Bambang Wahrudin dari Ponorogo yang menyinggung salah satu harapan besar manusia yaitu bahagia di dunia dan di akherat.

Pada kegiatan kali ini, PDM Trenggalek juga memberikan santunan kepada salah satu warga yang tengah berduka karena salah satu anggota keluarganya meninggal dunia dengan harapan bisa meringankan beban keluarga. Terkait kegiatan ini Ustadz Bambang Wahrudin, yang juga termasuk di dalam Pimpinan Harian PDPM Ponorogo, mengatakan bahwa santunan tadi merupakan bagian dari tambahan kebahagiaan.

Salah satu gerakan yang bisa dilakukan untuk menyiapkan seseorang agar bahagia di akherat kelak adalah dengan memfasilitasi para manula yang ingin belajar Al-Quran, karena di dalam Al-Quran diterangkan detail metode agar bisa meraih kebahagiaan hakiki. Gerakan semacam ini harus di masukkan di dalam program kerja PDPM Tugu.

Lebih lanjut, Bambang Wahrudin mengingatkan bahwa tantangan pemuda di zaman sekarang ini sangat besar. Semangat jihad harus di dengungkan, dan membutuhkan kekuatan yang lebih agar bisa mencapai kebahagian hidup.

"Kita sudah seharusnya menyiapkan generasi yang tangguh di era ini. Generasi pejuang yang nanti minimal bahagia di alam akhir. Tantangan pemuda sangat besar di era digital. Maka hati harus ditata dengan akidah dan iman", Jelas beliau menutup tabligh akbar yang diikuti ratusan warga Muhammadiyah Trenggalek beserta ortom.